Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P3K Jika Terserang Virus

Kompas.com - 22/06/2009, 11:18 WIB

Apa yang harus dilakukan jika komputer terinfeksi virus? Jangan buru-buru mengeluarkan ilmu Pasopati, alias “format” dan “instal ulang Windows"! Dalam beberapa kasus virus, seperti Conficker, ini tidak menyelesaikan masalah. Komputer akan terinfeksi lagi begitu dihubungkan dengan jaringan,

Jadi bagaimana? Coba tangani dulu sendiri dengan dua jurus yang PCplus tunjukkan. Masa Anda kalah sama virus?

Gunakan System Restore
Ini adalah jurus yang paling mudah tetapi ampuh jika Anda ingin komputer berjalan baik seperti kondisi sebelum terinfeksi virus. System Restore adalah salah satu fitur andalan di Windows XP dan Vista yang secara default diaktifkan saat OS pertama kali di-instal.


Dengan System Restore kita dapat membuat restore point (yang juga secara otomatis di buat secara berkala oleh Windows). Ini mirip mesin waktu. Maksudnya, ketika sistem ‘berulah’ tidak wajar, karena virus atau salah instal program atau driver, kita dapat mengembalikan konfigurasi Windows seperti ketika komputer sehat.


Contoh, ada aplikasi yang baru di-instal dan mengakibatkan OS bermasalah/sering crash. Daripada pusing dan menghabiskan waktu menganalisis letak kesalahan program, panggil saja Restore point pada saat program tersebut belum di-instal. Maka sim salabim, semua setting registri dan konfigurasi Windows lain kembali seperti sedia kala.


Restore Point dapat diterapkan jika Anda tahu kira-kira kapan virus menginfeksi komputer, atau dalam kasus Anda tidak menjalankan file virus. Cuma ada syaratnya, yakni System Restore tidak dinonaktifkan, oleh pengguna maupun virus (beberapa virus seperti Conficker menonaktifkan System Restore sewaktu menyerang komputer korbannya).


Celakanya, System Restore sering menjadi bumerang. Jka sudah masuk ke Restore point, virus yang menginfeksi komputer justru terlindung oleh System Restore. Akibatnya, meskipun sudah dibersihkan berkali-kali dengan antivirus, virus adakalanya kukuh bercokol di file-file restore point. Virus akan ‘bangkit’ lagi dari restore point. Ini sangatlah menjengkelkan.


Karena itu, setiap kali langkah pembersihan virus dilakukan, langkah pertama yang dilakukan adalah menonaktifkan System Restore. Ini agar virus tidak diproteksi oleh System Restore.
Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan kondisi semula (Restore Point) :
1. Klik [Start] [All Programs] [Accessoris] [System Tools] [System Restore].

2. Akan muncul tiga pilihan di layar wizard System Restore, yaitu:
a. Restore my computer to an earlier time. Gunakan ini untuk mengembalikan system pada waktu tertentu.
b. Create a restore point. Gunakan untuk menciptakan restore point saat ini.
c. Undo my restoration. Gunakan untuk membatalkan restore point yang dilakukan.
Di sini PCplus pilih [Restore my computer to an earlier time] [Next].

3. Berikutnya, Anda akan dihadapkan pada sebuah kalender. Pilihlah waktu ketika komputer masih stabil atau belum terinfeksi virus, kemudian klik [Next].

4. Pada wizard selanjutnya muncul layar konfirmasi. Pilihlah [Next].


5. System restore akan bekerja, lalu me-restart komputer. Anda perlu menunggu agak lama, sekitar 15 menit (tergantung hardware Anda), agar Windows mengembalikan Restore Point.

Sayangnya pada beberapa kasus, virus mencoba mematikan System Restore, sehingga fitur ini tidak berguna. Jadi gunakan fitur System Restore hanya jika virus belum mematikan fitur ini.

Pembersihan Manual
Jika System Restore gagal memulihkan sistem komputer, masih ada cara lain. Jurus terakhir ini adalah “Pembersihan Manual”.

Yang paling penting, JANGAN PANIK! Langkah berikutnya,segera SIMPAN data pekerjaan Anda dan tutup semua program yang sedang aktif. Pastikan data telah tersimpan pada lokasi yang benar atau tepat dan anda mengetahui lokasinya.

Setelah itu, lakukan BACKUP data ke media penyimpanan lain (USB flash disk, CD, dll), yang terpisah dari hard disk komputer. Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada data Anda. Jika memungkinkan, ada baiknya melepaskan hard disk yang terinfeksi dan mengkopi data penting Anda ke hard disk/media lain.

Setelah semua hal di atas Anda lakukan, jalankan langkah-langkah berikut:

1. Instal program antivirus dan lakukan UPDATE antivirus. Jika di komputer Anda sudah terpasang antivirus, lakukan saja update antivirus untuk mencegah kemungkinan infeksi virus-virus baru. Jika perlu, unduhlah tool gratis Norman Malware Cleaner di

http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe

2. Segera PUTUSKAN koneksi Internet dan koneksi jaringan lokal (LAN) Anda untuk mencegah infeksi virus ke jaringan lokal atau infeksi ulang dari jaringan/Internet. Untuk memutuskan koneksi jaringan atau Internet, begini langkahnya:
a. Klik [Start] [Control Panel] [Network and Internet Connection] [Network Connection].
b. Pada Network Connection, pilih koneksi Internet/jaringan yang ada, kemudian klik kanan dan klik [Disable].


3. Nonaktifkan “System Restore” untuk mempermudah pembersihan virus yang diproteksi oleh Restore Point dan mencegah virus kembali menginfeksi komputer. Caranya:

a. Klik kanan pada My Computer, klik [Properties].
b. Kemudian pada [System Properties] [System Restore].
c. Pada tab [System Restore], centang pilihan [Turn off System Restore on all drives].
d. Klik [Apply] [OK].


4. Lakukan SCAN virus. Biarkan antivirus melakukan scanning secara Full pada komputer, termasuk USB flash disk (jika ada). Setelah proses scan selesai, restart komputer jika diperlukan. Alternatif lain, lakukan scanning dengan menggunakan Removal tools.


5. BERSIHKAN temporary file dari kemungkinan masuknya virus. Begini caranya:
a. Klik [Start] [All Programs] [Accessoris] [System Tools] [Disk Cleanup].
b. Pada [Disk Cleanup], pilih drive yang akan dibersihkan (secara default adalah C:).
c. Biarkan [Disk Cleanup] melakukan scanning terlebih dahulu.
d. Pilih temporary files yang akan dibersihkan, kemudian [OK].
e. Biarkan cleanup proses bekerja sampai selesai.

***

Jika sudah melakukan dua jurus di atas, tetapi komputer Anda masih bermasalah, jangan ragu-ragu, berKONSULTASI dengan bagian TI atau vendor antivirus Anda.

Sumber: PCplus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com