Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Baru Blackberry dan Harapan Baru

Kompas.com - 29/06/2009, 14:20 WIB

Ajang developer

Perangkat bergerak Blackberry seolah menjadi komputer mini yang terhubung ke satu server. Rapat antarkaryawan antarpulau atau anternegara tak perlu dilakukan dengan tatap muka langsung karena bisa dilakukan lewat aplikasi teleconference.

Cisco merilis aplikasi WebEx Meeting Center untuk mendistribusikan fungsi-fungsi live media, seperti live streaming audio atau video. Presentasi live, telepon, panduan, dan aktivitas live lainnya dengan mudah juga bisa dilakukan.

Untuk mengurangi biaya telepon, T-Mobile merilis fitur baru bernama Wi-Fi Calling, yaitu telepon berbasis Wi-Fi yang jauh lebih murah.

Di sisi keamanan, developer telah memikirkan bagaimana melindungi percakapan dari penyadapan. Dengan perangkat lunak Cellcrypt, percakapan menjadi aman karena telah terenkripsi menggunakan Encrypted Mobile Content Protocol.

Banyaknya program PC maupun berbasis smartphone yang berbeda-beda memang merisaukan banyak pihak karena kompatibilitas menjadi isu utama. Namun, persoalan seperti ini lagi-lagi dimanfaatkan developer sebagai peluang usaha.

Blackberry yang dilengkapi perangkat lunak Blackberry Java Development Environment (JDE) versi 4.0 memang memudahkan komunitas developer mengembangkan berbagai program. Kelahiran Blackberry akhirnya menciptakan sendiri peluang pasar dan lahirlah industri-industri kreatif yang terkait.

Misalnya, perusahaan Impetus telah menyatakan diri sebagai ”Porting Factory”. Porting adalah istilah untuk menjelaskan usaha mengadopsi software dengan platform berbeda ke platform yang diinginkan. Dengan demikian, persoalan kompatibilitas ini sudah ada yang berusaha membuatkan jembatannya.

Ajang WES selalu dimanfaatkan operator telepon seluler untuk berbelanja dan mencoba menjajaki partner bisnis dengan developer program seluruh dunia. ”Event seperti ini jadi ajang kami melihat-lihat produk dan jika menarik ya dibeli,” kata Divisi Head Product Strategi Mail and Messaging Indosat Agung Wijanarko.

Indosat dalam kesempatan itu ternyata sekaligus menandatangani kontrak eksklusif dengan salah satu developer software, yaitu SmrtGuard. ”Ini kontrak eksklusif kami dengan Indosat, di Indonesia software kami ini nantinya akan diberi label i-Guard,” kata Robert Kao, pendiri SmrtGuard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com