Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia N97, Kecanggihan Paduan Multimedia dan Internet

Kompas.com - 13/11/2009, 16:00 WIB

Pada desain yang merupakan jendela bagi kesan pertama ini, sepertinya Nokia tidak banyak melakukan terobosan. Konstruksinya secara umum merupakan variasi dari Communicator yang memang terbukti sudah teruji secara pasar dan juga kondang citra cerdasnya.

Form factor-nya pada dasarnya bermekanisme sliding, namun sebenarnya bukan sliding penuh karena bagian yang digeser hanya sampai duapertiga, kemudian ambil posisi terbuka sekitar 30 derajat menghadap ke wajah kita. Manuver ini sekaligus membuka keyboard di baliknya. Sayangnya, ada tombol kamera di sisi belakang yang sering harus terpencet oleh jari tumpuan saat tangkup atas digeser.

Desain tangkup atas juga kurang intuitif untuk penggeseran, sekilas susah membedakan mana bagian yang harud di-slide. Penggeseran juga terasa sedikit berat.

Keyboard QWERTY-nya nyaman dipencet dengan ukuran yang cukup memudahkan urusan pemencetan. Backlight yang memadai membantu menerangi huruf pada tuts, baik pada saat gelap maupun terang. Namun penempatan jumlah tuts Shift dan Symbol yang hanya terdapat satu, bukan dobel sehingga bisa ditempatkan di kedua sisi, agak merepotkan.

Dimensinya memang cukup bongsor, namun mereka yang sudah biasa dengan ponsel-ponsel Nseries, Communicator, dan Eseries, tak akan berkeberatan dengan ukuran ini. Permukaan untuk sebagian besar casing tidak mengilap alias doff, cukup membantu agar tidak licin dalam menggenggam ponsel berbobot mati 150 gram ini.

Dalam hal perangkat keras, N97 diberi memori internal yang sangat besar, 32GB. Masih pula ditambah dengan slot memori untuk microSD sampai 16GB. Ini seperti peranti penyimpan sekitar 10 ribu lagu MP3.

Menurut beberapa sumber, prosesor 434 MHz ARM11 juga menjadi otak utama untuk seluruh pekerjaan berat komputasi di ponsel canggih ini.

Layar
Layar merupakan komponen utama dalam keseluruhan rancangan. Nokia N97 memasang display 3,5” dengan 16,7 juta warna dan resolusi 360x640 pixel, sama seperti yang disuguhkan pada Nokia 5800 XpressMusic. Layar yang lebar ini cukup nyaman untuk menyelenggarakan urusan sentuh-menyentuh. Yes, N97 merupakan ponsel dengan layar sentuh.

Bicara soal layar sentuh, N97 tidak menyediakan stylus untuk kepentingan ini. Artinya, penutulan menu disarankan dilakukan dengan jari. Namun dari pengujian yang dilakukan Sinyal, penutulan dengan jari kurang memberikan respons yang cepat. Justru kuku, barang runcing, dan stylus dari gadget lain, malah memberikan hasil yang lebih memuaskan. Respons layarnya lebih cepat.

Untuk menyuguhkan layar sentuh ini Nokia mengaryakan antarmuka S60 5th edition. Antarmuka dan teknologi sentuh ini memungkinkan tampilan diperkaya dengan suguhan widget yang sedang menjadi tren gadget saat ini. Widget adalah sebuah aplikasi mini atau yang bisa ditampilkan langsung pada layar utama. Pengguna bisa memilih widget mana yang akan dipasang. Karena bentuknya yang mini, jumlah widget yang tampil bisa lebih dari satu dalam saat yang bersamaan. Umumnya widget digunakan untuk menampilkan situs atau aplikasi yang kontennya berada di Internet. Jadi siap-siaplah mengisi N97 dengan kartu yang memiliki koneksi Internet unlimited dan flat agar widget ini maksimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com