Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google TV Gandeng Intel, Sony, dan Logitech

Kompas.com - 19/03/2010, 15:19 WIB

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Perusahaan internet raksasa dunia, Google Inc, tak henti-hentinya berinovasi. Setelah sukses mengembangkan sistem operasi Android, kali ini Google berancang-ancang meluncurkan web televisi atau web TV yang juga berbasis Android.

Tak tanggung-tanggung, untuk pengembangan web TV itu, Google bakal menggandeng Intel Corp, Sony Corp, dan Logitech International SA. "Proyek ini akan dinamai Google TV," ujar dua orang sumber yang ikut dalam pertemuan Google dengan perusahaan-perusahaan tersebut, kepada Bloomberg, Kamis (18/3/2010).

Nantinya, tambah mereka, Google TV akan menggunakan chip milik Intel. Sedangkan Logitech akan menjadi pengembang keyboard yang bisa beralih fungsi menjadi remote control.

Software TV ala Google ini bakal memudahkan pengguna mengakses fungsi-fungsi internet, seperti pencarian online maupun memutar video di YouTube. Juga ada aplikasi web untuk games dan jejaring sosial. Menariknya, selain mampu mengakses web, perangkat Google TV juga terhubung secara langsung dengan perangkat lain seperti pemutar Blu Ray.

Google, terus melakukan ekspansi di luar bisnis intinya, situs mesin pencari terbesar di dunia maya. Dengan proyek baru ini, Google bakal bersaing dengan Yahoo! Inc, TiVo Inc, Rovi Corp, dan Microsoft Corp.

Intel sendiri tengah membidik pasar konsumen elektronik untuk mendongkrak penjualan chip Atom-nya. Saat ini, chip Atom Intel sudah mampu meraup konsumen netbook. Perusahaan ini juga akan memperluas penggunaan Atom di televisi, pemutar blu-ray, dan pemutar CD. "Dengan web TV ini, Google melegitimasi dominasinya dalam koneksi internet di komputer maupun mobile internet," ungkap analis Parks Associates Kurt Scherf.

Sayang, Gabriel Stricker, Juru Bicara Google, menolak berkomentar. Juga Juru Bicara Sony Greg Belloni dan Juru Bicara Logitech Pamela McCracke. Sementara Juru Bicara Intel Mary Ninow hanya bilang, dia tidak berhak memberi konfirmasi maupun menolak kabar tersebut.

Bulan ini Google akan melakukan ujicoba TV Android itu dengan menggunakan penyedia layanan TV satelit, Dish Network. Sama seperti yanglain, pihak Dish Network juga menolak dimintai konfirmasi.(KONTAN/Sopia Siregar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com