Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Baru Pencuri "Password" Incar Pengguna Facebook

Kompas.com - 20/03/2010, 09:27 WIB

BOSTON, KOMPAS.com - Para peretas telah membanjiri Internet dengan "spam" yang tercemar virus yang mengincar sebanyak 400 juta pengguna Facebook dalam upaya mencuri password perbankan dan mengumpulkan informasi lain yang sensitif.
    
Surat elektronik memberi tahu penerima, bahwa password di akun Facebook mereka telah diset-ulang, dan mendesak mereka mengklik "attachment" untuk memperoleh izin "login" baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus McAfee Inc.
    
Jika "attachment" tersebut dibuka, maka  beberapa jenis perangkat lunak jahat akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini. Para peretas telah lama mengincar pemakai Facebook, dan mengirimi mereka pesan tercemar melalui sistem surat elektronik internal milik perusahaan jejaring sosial itu sendiri. Dengan serangan baru itu, mereka memanfaatkan surat elektronik rutin Internet untuk menyebarkan perangkat lunak jahat.
    
Juru bicara Facebook mengatakan perusahaan tersebut tak dapat mengomentari kasus tertentu, tapi menyatakan perbaikan status yang dikirim oleh perusahaan itu di jejaringnya Rabu pagi memperingatkan pemakai mengenai surat elektronik yang mengandung virus tersebut dan menyarankan pengguna agar menghapus surat elektronik itu dan mengingatkan teman-teman mereka.
    
McAfee memperingatkan para peretas mengirim puluhan juta "spam" ke seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia sejak aksi tersebut mulai berlangsung Selasa. Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware, mengatakan ia menduga para peretas akan berhasil menulari jutaan komputer.
    
"Dengan Facebook sebagai daya pikat anda, sebanyak 400 juta orang berpotensi mengklik "attachment" tersebut. Jika 10 persen saja berhasil, maka sebanyak 40 juta orang jadi korban," katanya.  Tulisan pada surat elektronik tersebut berbunyi "Facebook password reset confirmation customer support", kata Marcus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com