Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iran

Cegah Bencana, Warga Diimbau Bertobat

Kompas.com - 21/04/2010, 09:08 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Ulama senior Iran mengatakan, kaum wanita yang mengenakan pakaian bikini dan perbauran pergaulan wanita-lelaki merupakan penyebab terjadinya gempa bumi. Bertobat merupakan cara terbaik untuk mencegah bencana. Iran dikenal merupakan salah satu negara yang sering tertimpa bencana gempa bumi.

"Banyak kaum wanita yang tidak mengenakan pakaian sopan yang menggiring kaum pemuda tersesat, merusak kesucian mereka, dan melahirkan praktik perzinaan di masyarakat menjadi penyebab timbulnya gempa bumi," kata Hojatoleslam Kazem Sedighi dalam khotbah shalat Jumat, seperti dikutip media Iran, Senin (19/4/2010).

Kazem Sedighi mengatakan hal itu menyusul Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memprediksi akan terjadi gempa bumi di Teheran yang bisa mengharuskan evakuasi 12 juta penduduk ibu kota Iran itu. Ahmadinejad membuat peringatan akan terjadi gempa besar itu dua pekan lalu, tetapi tidak memastikan kapan persisnya gempa itu akan terjadi. Dia juga tidak merekomendasikan mengevakuasi 12 juta penduduk Teheran.

"Namun, ketentuan harus dibuat. Minimal 5 juta penduduk Teheran hendaknya meninggalkan ibu kota itu untuk mengurangi kepadatan," kata Ahmadinejad. Para pakar gempa mengingatkan, minimal dalam dua dekade mendatang ibu kota Iran itu akan dihantam gempa besar. Para pakar merekomendasikan Iran memindah ibu kotanya ke wilayah yang lebih aman dari gempa.

Teheran terletak di garis lintang berbahaya, yang tidak aman dari hantaman gempa sejak tahun 1830. Pada tahun 2003, gempa besar menghantam kota Bam di Iran dan menewaskan 31.000 penduduk serta menghancurkan peninggalan abad pertengahan di kota itu.

"Apa yang kami bisa lakukan untuk mencegah dikubur di bawah puing-puing ini? Tidak ada solusi lain agar tidak menjadi pengungsi di wilayah ini, kecuali sistem kehidupan kita mengadopsi etika Islam," katanya.

Kaum wanita di Iran diharuskan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki. "Kekuasaan Tuhan telah menyampaikan kepada saya agar disampaikan kepada rakyat supaya mereka melakukan tobat massal karena bencana mengancam kita," kata Sedighi.

Bertobat

Ia menyinggung huru-hara politik pascapemilu presiden bulan Juni tahun lalu yang melahirkan aksi dan reaksi. Pemerintah Iran dan aparat keamanan terlibat bentrok berdarah dengan kelompok oposisi menyusul kemenangan Ahmadinejad dalam pemilu presiden tersebut.

"Bencana politik telah menimbulkan reaksi atas sejumlah aksi. Jika bencana alam menghantam Teheran, tidak ada seorang pun yang bisa melawannya, kecuali kekuasaan Tuhan. Maka, jangan mengecewakan Tuhan," tandasnya.

Menteri Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Iran Sadeq Mahsooli mengatakan, menjalankan ibadah shalat dan minta pengampunan (tobat) merupakan cara terbaik untuk mencegah gempa bumi.

"Kami tidak bisa menciptakan sistem untuk mencegah gempa bumi, tetapi Tuhan telah menciptakan sistem untuk mencegah dosa dengan cara menjalankan ibadah shalat, bertobat, membayar zakat, dan pengorbanan diri," kata Mahsooli. (MTH/AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com