Polres Bangkalan Razia Warnet

BANGKALAN, KOMPAS.com — Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Madura, menggelar razia terhadap sejumlah warung internet (warnet) untuk mengantisipasi peredaran video porno yang diduga diperankan artis.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Suwarno, Jumat (11/6/2010), mengatakan, razia itu digelar untuk mengantisipasi terjadinya peredaran video porno di masyarakat. Sebab, video porno itu marak beredar di beberapa daerah lain.

"Di Bangkalan daerahnya agamis, jadi jangan sampai ada peredaran video porno melalui warnet di sini," kata AKP Suwarno.

Suwarno menjelaskan, pascaberedarnya video porno yang diduga diperankan AP, LM, dan CT di dunia maya, dipastikan video porno tersebut telah beredar di Bangkalan. "Hasil dari razia ini, kami belum menemukan warnet yang ada video porno. Namun, kami menemukan video porno lain di salah satu warnet," katanya.

Menurut Suwarno, pihaknya akan memanggil pemilik warnet untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti menyedikan video porno, yang bersangkutan akan dijerat dengan Undang-Undang (UU) Pornografi. "Ancamannya mulai 6 bulan hingga 12 tahun penjara," katanya.

Pasca-adanya kabar beredarnya video mesum artis, warung internet di Kabupaten Bangkalan memang banyak didatangi pengunjung hanya untuk mencari video mesum tersebut. Bahkan sejumlah pengusaha internet mengaku, omzet pendapatan warnet meningkat hingga 100 persen dibanding hari-hari biasanya.