Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejahatan Internet Memanfaatkan Piala Dunia

Kompas.com - 06/07/2010, 16:32 WIB

Menurut laporan Symantec, dari semua surat elektronik yang beredar di seluruh dunia, hampir 90 persen merupakan spam. Maklum, biaya operasi spammer sangat murah. Bahkan, mereka tetap bisa menghasilkan uang, meski hanya sebagian kecil penerima spam yang melakukan pembelian.

Sebuah studi bersama yang dilakukan oleh University of California, San Diego, dan International Computer Science Intitute memperkirakan, sekitar 12 juta orang akan melakukan transaksi yang dianjurkan oleh e-mail sampah ini. International Computer adalah pusat penelitian ilmu komputer nirbala.

Sekitar 12 juta orang akan melakukan transaksi yang dianjurkan oleh e-mail sampah. Bahkan, aktivitas e-mail sampah ini sudah seperti industri, yang menghasilkan pendapatan tahunan hingga ratusan dolar AS. "Padahal, ongkos dari pengiriman sperm hampir tidak ada," ujar Stefan Savage, penulis penelitian itu.

Untuk menghalau penyebaran spam, teknisi piranti lunak di produsen software seperti Symantec dan McAfee harus bermain kucing-kucingan dengan aksi spammer yang tiada henti tersebut. "Tugas penyaringan spam pun menjadi lebih sulit karena spammer makin giat bekerja melalui jaringan sosial, seperti Twitter," kata Savage.

Pada akhirnya, satu-satunya cara dan upaya menghentikan spam adalah dengan menyetop pembelian produk dari iklan di dunia maya.(KONTAN/J. Ani Kristanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com