Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Ericsson Tidak Akan Bergantung Pada Satu OS

Kompas.com - 17/07/2010, 18:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Produsen ponsel Sony Ericsson akan tetap pada strategi awalnya untuk tidak bergantung pada salah satu sistem operasi saja. Demikian yang disampaikan Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, Djunadi Satrio, Sabtu (17/7/2010), di Indonesia Cellular Show (ICS) 2010, Jakarta.

"Strategi Sony Ericsson itu adalah multi OS dan multi platform. Kita tidak akan tergantung dengan satu OS, sehingga produk kita terdiri dari bermacam OS," ujarnya.

Hal tersebut dikarenakan pihaknya yakin bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda, yang dapat disesuaikan dengan sistem operasi yang dipilihnya. Tiap sistem operasi memiliki keunggulan yang tidak dimiliki sistem operasi lainnya, semua tergantung pada kebutuhan.

"Produk itu harus dilihat keseluruhan seperti desain, kamera, termasuk OS-nya. Hal-hal tersebut merupakan kombinasi yang tak terpisahkan ," ujar Djunadi. Ia menyebutkan hingga kini ponsel-ponsel keluaran Sony Ericsson menggunakan sistem operasi berlainan seperti Android, Symbian, Windows, dan sistem operasi keluaran Sony Ericsson sendiri seperti pada ponsel tipe Zylo dan Spiro.

Namun, untuk beberapa bulan belakangan Sony Ericsson serius mengeluarkan sistem operasi yang terbilang baru hadir di Indonesia, yakni Android. Beberapa ponsel yang didukung dengan Android adalah Sony Ericsson tipe Xperia X10, X10 mini, dan X10 mini pro yang baru saja dipasarkan minggu ini.

Terkait dengan penggunaan Android dalam ponselnya, Djunadi berujar, "Sistem Android merupakan platform yang akan mengalami peningkatan pesat pada penggunannya di masa mendatang."

Hal tersebut terlihat saat peluncuran Xperia X10 mini pro lalu yang berbasis Android, animo masyarakat begitu tinggi. Dalam waktu sejam, Sony Ericsson bisa menjual lebih dari 200 unit X10 mini pro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com