Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Elektronika

Indonesia Basis Produksi Global

Kompas.com - 19/07/2010, 08:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panasonic, pelaku industri elektronik global, memilih Indonesia sebagai salah satu basis produksinya untuk pasar global. Alasannya, pasar domestik Indonesia besar dan perekonomian Indonesia relatif baik.

Beberapa tahun ke depan, menurut Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Rachmat Gobel, PGI menargetkan pertumbuhan penjualan meningkat 2-3 kali lipat.

”Saya optimistis bisa tercapai asalkan iklim usaha mendukung. Karena itu, saya berharap kebijakan pemerintah lebih tegas dan terarah untuk mendorong industri manufaktur nasional,” kata Rachmat dalam peringatan 50 tahun Kerja Sama Panasonic-Gobel di Indonesia.

Dalam peringatan itu, PGI melakukan serangkaian kegiatan sosial, antara lain donor darah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan memberi sumbangan 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar kepada PMI.

Keberadaan PGI bermula dari kerja sama Mohammad Thayeb Gobel dengan Konusuke Matsushita, pendiri Matsushita Corp, kini Panasonic Corp, tahun 1960. Kerja sama itu berupa bantuan teknis Matsushita kepada Mohammad Gobel untuk membuat radio, yang berlanjut dengan pendirian pabrik televisi pertama di Indonesia. Kemitraan Panasonic-Gobel berlanjut dengan pendirian sejumlah pabrik elektronik dan pabrik komponen di Indonesia. Saat ini 12 perusahaan bernaung di bawah bendera PGI.

Selain kegiatan bisnis, kerja sama Panasonic-Gobel juga di bidang pendidikan dengan dibentuk Matsushita Gobel Foundation. Yayasan ini memberikan beasiswa kepada mahasiswa S-1 dan S-2 untuk belajar ke Jepang, serta mendidik ribuan tenaga kerja terampil bidang industri elektronika. Matsushita Gobel Foundation kini dipimpin mantan Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal. (OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com