Menjadi Kreatif dengan Android

Oleh AW Subarkah

Rasanya hanya penasaran dan tidak pernah puas berbicara tentang ponsel canggih yang satu ini. Begitu banyak aplikasi yang bisa membentuk karakter ponsel kesayangan yang sepertinya membuat waktu terasa tidak cukup. 

Bagi penggemar sepak bola memang sudah waktunya menanggalkan aplikasi Piala Dunia. Jika masih ingin mengikuti pertandingan internasional lainnya tinggal mengganti dengan aplikasi kompetisi sepak bola klub.

Tentu saja bukan hanya olahraga, peristiwa-peristiwa lainnya juga bisa menjadi momentum untuk membentuk warna ponsel canggih yang belakangan semakin gencar. Momentum yang paling dekat setelah liburan pelajar ini adalah hari raya Lebaran, ini merupakan acara tahunan terbesar di negeri ini.

Selain fungsi pamer kecanggihan, juga sangat fungsional seperti memotret ataupun membuat rekaman video untuk mengabadikan acara silaturahim itu. Dalam tulisan yang lalu, Kompas membuat rangkaian sistem audio stereo hifi sederhana dari ponsel dengan menggunakan perangkat audio hifi yang ada.

Bagaimanapun ponsel buatan Sony Ericsson memiliki fitur lengkap untuk solusi musik. Sony adalah sebuah perusahaan elektronik yang identik dengan pemutar kaset walkman memberdayakan kemampuannya untuk seluruh produk ponsel Sony Ericsson.

Produk andalan berbasis Android yang segera beredar di pasar Indonesia, seperti Xperia X10 Mini Pro, termasuk yang dicobakan. Ponsel yang merupakan saudara dari Xperia X10 Mini (tanpa pro) ini juga dipersenjatai dengan solusi bermusik canggih.

Sebagai pemutar musik digital, ponsel canggih ini memiliki sarana komunikasi interaktif. Senjata andalan ini dikemas sederhana melalui tombol Infinite, tombol maya sentuh ini berguna untuk mengeluarkan semua konten musik dari music stores dan YouTube.

Ini merupakan sebuah cara yang mudah untuk mencari trax baru dari artis favorit dari seluruh dunia meskipun pengguna juga bisa mendayagunakan komputer PC untuk merekam berkas musik ke dalam kartu memori eksternal microSD atau memindahkan melalui sarana Bluetooth.

Andalan

Kehebatan ponsel geser ini tampaknya lebih terkendala dengan kondisi jaringan seluler yang masih payah dan mengecewakan, terutama koneksi data yang lambat, terutama di daerah pinggiran di mana sebagian besar pengguna ponsel canggih bermukim.

Seperti kebanyakan ponsel Android, ponsel yang dilengkapi dengan perangkat A-GPS ini mendapat dukungan dari Google Map. Dengan fitur Wisepilot, pengguna bisa mencari tempat makan, tempat hiburan, sampai rumah sakit terdekat yang bermanfaat dalam suasana liburan nanti. ”Produk ini merupakan ponsel qwerty keypad Android yang paling kecil saat ini, dan akan tersedia perdana dalam acara Indonesia Cellular Show (ICS) Juli ini,” kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia. Ponsel mini pro ini tersedia dalam warna hitam dan merah.

Seperti pada ponsel Android X10 mini yang sudah meluncur sebelumnya memiliki fitur andalan seperti Timescape. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk komunikasi SMS (termasuk miscalled), jaringan sosial Facebook, ataupun Twitter cukup dengan satu klik dan tersedia dalam satu layar, yang praktis dan mudah.

Fitur ini diperkuat dengan tombol Infinite (seperti penggunaan untuk musik), di sini tombol maya ini merupakan tombol ”cari tahu lebih” mengenai seorang contact di address book.

”Dengan menekan tombol ini jika ingin mencari nama seseorang, maka seluruh SMS, miscalled, Facebook, Twitter dari orang tersebut akan terangkum,” kata Djunadi.

Berbeda dengan X10 mini, ada tambahan qwerty keypad geser yang jarak tombolnya dirancang agar tidak terlalu dekat. Berdasarkan riset, jarak tombol ini membuat sangat nyaman untuk mereka yang ingin mengetik cepat.

Prosesor Qualcomm MSM7227 600MHz sudah cukup memadai untuk produk yang mungil itu. Layar sentuh kapasitif 2,55 inci (240 x 320 pixel) sangat mudah dikendalikan dengan ujung jari. Kamera digital 5 megapixel otofokus juga merupakan salah satu kelebihan dari ponsel geser ini.