Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Smartphone

Samsung: "Touchscreen" Bakal Geser QWERTY

Kompas.com - 28/07/2010, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — BlackBerry mungkin smartphone atau ponsel pintar paling populer saat ini di Indonesia. Bentuknya yang khas dengan model QWERTY sampai diikuti oleh produsen ponsel lainnya. Namun, pada masa mendatang, ponsel dengan layar sentuh diyakini mampu melampaui popularitas tersebut.

Hal ini dikatakan Yoon Soo Kim, Product Advisor Samsung Mobile PT Samsung Electronic Indonesia, di sela-sela media workshop Samsung Galaxy S di Jakarta, Rabu (28/7/2010). Menurutnya, layar sentuh mengubah gaya hidup pengguna ponsel pintar menjadi lebih berkelas.

"Touchscreen adalah teknologi yang paling cocok untuk smartphone masa depan yang memakai layar lebih lebar," kata Yoon Soo Kim. Karena itulah, lanjutnya, Samsung merilis Galaxy S yang menggunakan layar sentuh 4 inci. Bandingkan dengan layar sentuh BlackBerry model QWERTY yang rata-rata 2,4 inci saja.

Ia menyatakan keyakinannya terhadap masa depan pasar ponsel pintar di Indonesia. Saat ini, kata dia, penetrasi ponsel pintar diperkirakan antara 12 dan 13 persen. Namun, bukan mustahil penetrasi lebih dari 50 persen seperti di negara-negara maju, AS, Australia, dan Eropa. "Saya yakin pangsa pasar smartphone akan meningkat tajam di Indonesia," ucap Kim. 

Sementara itu, Product Marketing Samsung Apps PT SEID Pambudi B Sudirman meyakini ponsel pintar berlayar sentuh akan lebih populer karena ponsel pintar QWERTY saat ini sudah menjadi produk generik mengingat sudah terlalu banyak yang menggunakannya. "Status sosial sudah tidak lagi bisa dipenuhi dari situ. Untuk itulah Galaxy S masuk," ujar Pambudi.

Tidak sekadar mengusung teknologi layar sentuh, Samsung juga menggunakan kualitas layar terbaik. Misalnya dalam Samsung Galaxy S yang telah menggunakan layar Super AMOLED (active matrix organics light emitting diode) yang lima kali lebih tajam daripada layar AMOLED biasa.

Galaxy S menggunakan Android 2.1 yang mendukung upgrade ke versi 2,2 atau biasa disebut Froyo. Bagi Samsung, kata Kim, Android lebih fleksibel karena sifatnya yang open source sehingga memudahkan pihak ketiga mengembangkan beragam aplikasi. Saat ini, tak kurang dari 70.000 aplikasi sudah ada di Android Market. Samsung juga menyediakan aplikasi tambahan di Samsung App yang hanya dioptimalkan di ponsel pintar buatan Samsung.

Galaxy S hanya salah satunya. Dari sekian banyak produk yang dirilis Samsung ke Indonesia, kata Pambudi, saat ini sekitar 70 persennya menggunakan layar sentuh. Hanya tinggal 30 persen yang masih konvensional atau menggunakan papan ketik QWERTY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com