Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
OPINI

Macet dan Wajah Kebijakan Publik

Kompas.com - 03/08/2010, 09:56 WIB

CK Prahalad dalam The Fortune at the Bottom of Pyramid menyebutkan adanya biaya kemiskinan. Warga miskin ternyata kerap membayar lebih mahal dibandingkan dengan kelompok ekonomi menengah ke atas. Dalam hal kemacetan, kelompok berpendapatan rendah biasanya bertempat tinggal jauh sehingga harus membayar ongkos transportasi yang relatif mahal dengan fasilitas sangat buruk.

Wajah keempat adalah pemerintah yang besar tetapi lemah. Pasca-Reformasi 1998 peran pemerintah di berbagai bidang sebenarnya membesar. Salah satunya tecermin dari peningkatan nilai APBN hampir tiga kali lipat antara 2004 dan 2010. Pemerintah daerah juga punya wewenang dan anggaran jauh lebih besar melalui otonomi daerah dan terus naiknya dana perimbangan APBN.

Pemerintah yang tak akuntabel merupakan wajah terakhir. Gaya memerintah belum beranjak selama ratusan tahun sejak masa gubernur jenderal Hindia Belanda: pengambil kebijakan mesti dilayani, alih-alih melayani. Saat bersamaan masyarakat tak mampu mengorganisasikan diri menuntut pemenuhan aspirasi.

Reorientasi kebijakan

Para pengambil kebijakan tak dapat menghindar dari tuntutan masyarakat untuk mengatasi kemacetan. Penyebab utamanya ada dua. Pertama, persoalan ini begitu tampak, bahkan bagi masyarakat apolitis sekalipun. Ini berbeda dengan pemerataan pembangunan ekonomi. Kedua, sebagian besar masyarakat, termasuk kelas menengah, terkena dampak kemacetan.

Dengan begitu, memecahkan persoalan kemacetan Jakarta dapat dijadikan momentum pembenahan kebijakan publik di Indonesia secara menyeluruh. Lima wajah kebijakan publik harus dirombak dengan wajah lain yang menawarkan harapan.

Karena wajah kebijakan publik kini begitu buruk, reorientasi kebijakan yang diimplementasikan dengan disiplin tinggi merupakan jalan tunggal. Visi harus ditetapkan dengan menggabungkan tiga hal serentak: amanat konstitusi, kerja teknokratis, dan harapan publik. Tentulah kebijakan ad hoc memecahkan persoalan dalam jangka pendek mesti dijalankan bersamaan.

Kebijakan yang diambil harus mampu merekayasa pembangunan sebagai produk pemerintahan berdaya. Soalnya sekarang: bagaimana mulai bekerja bersungguh-sungguh dengan sebuah totalitas dari tingkat visi, strategi, hingga rencana kerja.

* Tata Mustasya, Analis Kebijakan Publik; Anggota Tim Visi Indonesia 2033

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

e-Business
HP Oppo yang Sanggup Belah Durian Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

HP Oppo yang Sanggup Belah Durian Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih

Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih

Software
'PUBG Mobile' 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru 'Mecha Fusion'

"PUBG Mobile" 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru "Mecha Fusion"

Game
Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi 'Tersembunyi'

Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi "Tersembunyi"

Hardware
Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com