Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Broadband LTE di Kecepatan 431 Km/jam

Kompas.com - 20/08/2010, 10:53 WIB

KOMPAS.com - Salah satu masalah dalam koneksi jaringan pita lebar nirkabel baik Wimax atau LTE adalah kemampuan koneksi bergeraknya. Beda dengan jaringan WiFi yang dirancang bekerja dalam kondisi statis. Tantangannya, bagaimana agar perpindahan akses dari satu cakupan sel jaringan seluler ke sel yang lain bisa tetap mulus tanpa putus dan tetap dengan kecepatan tinggi.

Nah, mungkinkah koneksi jaringan pita lebar lebar nirkabel bisa stabil dalam keadaan bergerak? Suatu pagi beberapa waktu lalu Kompas.com berkesempatan menyaksikan jawaban atas pertanyaan di atas. Huawei, perusahaan komunikasi asal China menunjukkan teknologi terkininya di atas kereta cepat Maglev yang meluncur pada kecepatan 431 kilometer per jam.

Sahibzada Ahmed Noor, Wireless Marketing Departement Manager Huawei, meyambut kami di stasiun kereta cepat Maglev, Shanghai, China. "Kita nanti akan melihat bahwa koneksi nirkabel bergerak jaringan pita lebar kini sudah memungkinkan dilakukan, bahkan dalam keadaan bergerak pada kecepatan tinggi. Huawei membangun infrastruktur ini di sejumlah kota di Èropa yang memiliki kereta api cepat," jelas Ahmed.

Maglev adalah salah satu andalan transportasi di Shanghai. Kereta cepat berel magnet ini meluncur langsung menuju Bandara Internasional Pudon dari Long Yang Road di Distrik Lujiazui. Pemerintah Kota Shanghai menggunakan Maglev sejak September 2003.

Pagi itu kami dalam perjalanan menuju bandara internasional Pudong yang jaraknya sekitar 30 km atau setara dengan jarak stasiun Bekasi-Sudirman. KRL di Jakarta butuh waktu kurang lebih 30 menit menempuh jarak sejauh itu, sementara Maglev hanya butuh waktu 7 menit. Ah, betapa indahnya jika Jakarta memiliki kereta yang luar biasa ini.

Di atas kereta, Ahmed menyiapkan sebuah laptop, GPS, dan koneksi broadband LTE. Maglev bergerak perlahan. Layar penunjuk kecepatan menunjukkan angka kecepatan bergerak naik secara konstan...120...150...250....350....km per jam.

Dengan koneksi LTE Ahmed mencoba mengunduh sebuah file sebesar 1 gigabyte. Di layar komputer grafik yang menunjukkan proses pengunduhan bergerak stabil, kecepatan unduh data maksimal mencapai 55,2 mbps. Sementara, Maglev meluncur dalam kecepatan maksimal hingga 431 km per jam. Tidak sampai satu menit, hanya 48 detik, proses pengunduhan berhasil dilakukan dengan sempurna.

Huawei mengklaim sebagai provider mobile broadband nomer satu di dunia. Data Delioro 2009 menunjukkan Huawei menguasai 28 persen pasar untuk penyelenggara jaringan pita lebar bergerak nirkabel (mobile broadband network provider). Sementara, untuk mobile broadband devices provider, Huawei mengklaim mengusai 45 persen pasar. Sampai akhir Juli 2010 Huawei telah menandatangani 14 kontrak untuk pemasangan jaringan pita lebar nirkabel di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com