Wapres Sambut Baik Industri Panel Surya

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono mendorong industri elektronik Jepang, Panasonic Corporation, membangun tak hanya pasar produksi di Indonesia, akan tetapi juga basis produksi, khususnya industri panel surya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat kepada pers, seusai mendampingi Wapres menerima President Panasonic Corporation Fumio Ohtsubo di Istan a Wapres, Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (25/8/2010) siang ini.

Dalam acara itu, Fumio didampingi Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel, Presiden Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia I Suganuma dan Managing Director Panasonic Asia Pte Ltd Miyamoto serta Ketua Yayasan Matsuhita Gobel Jusman S Djamal.

"Wapres sangat mendorong industri elektronik Jepang, tak hanya membangun pasar produksi di Indonesia, akan tetapi juga basis produksi, khususnya industri panel surya. Indonesia akan mendukung uapaya-upaya itu, karena memang di sinilah kunci masa depan. Indonesia sudah berkomitmen turunkan gas emisi 26 persen sampai 2025 mendatang," tandas Yopie Hidayat.

Menurut dia, upaya yang dilakukan Panasonic Corporation ini, tentunya ini akan membantu upaya penur unan emisi gas buang tersebut. Sebab, penurunan emisi gas buang tidak hanya melalui kehu tanan dan lingkungan, transportasi, akan tetapi juga melalui industry rumah tangga.

Sebelumnya, menurut Yopie, Panasonic Corporation tengah mengembangkan industri panel surya mengingat arah industry perusahaan elektronik Jepang tersebut tengah membuat teknologi yang semakin ramah lingkungan bagi kehidupan masa depan.

"Mereka tengah berambisi membuat sebuah rumah yang bisa beroperasi secara penuh, akan tetapi emisi CO2-nya nol. Artinya, sebuah rumah yang secara energi bisa mencukupi dirinya sendiri. Prototipenya tengah mereka buat di Jepang. Kunci dari prototipe tersebut adalah konsumsi listrik melalui solar panel," tambah Yopie.

Dikatakan Yopie, Panasonic tengah menjajaki apakah industri akan dibangun di Indonesia atau di negara lainnya. "Saat ini, mereka tengah mempertimbangkan keterampilan tenaga kerja Indonesia cukup memadai dana pasar di sini pun untuk panel tenaga surya cukup besar mengingat Indonesia adalah negara dengan kekayaan tenaga matahari yang berlimpah," jelas Yopie lagi.

Selain itu, kata Yopie, Panasonic Corporation juga memproduksi alat-alat rumah tangga yang ramah lingkungan seperti batere lithium dan lampu dan lainnya. Dengan pasar domestik yang sudah stabil dan produksi ekspor yang cukup besar, mereka berniat menjadikan Indonesia menjadi pusat produksi industri elektornik, alat rumah tangga, dan juga tenaga panel surya.