Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Facebook Tidak Bangun Data Center di Indonesia?

Kompas.com - 08/11/2010, 07:45 WIB

Ketiga, belum jelasnya konsep pemasaran negara dan strategi pemasaran industri teknologi informasi nasional. Menurut data www.datacentermap.com, tercatat ada 9 data center di Indonesia yang dikomersialkan. Konon, dari 9 data center tersebut ada yang telah mendekati tier-3, namun cara pemasarannya ke industri global belum terdengar jelas.

Ini patut disayangkan, perhitungan Sharing Vision menunjukkan pasar layanan data center di Indonesia pada tahun 2011 mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Sebab, kian banyak perusahaan di Indonesia yang sadar pentingnya data center dan data recovery center dengan infrastruktur memadai.

Keempat, ketidakpastian regulasi. Ini bisa kita lihat dari perbandingan implementasi WiMax di Indonesia dengan keberanian pemblokiran layanan BlackBerry di Arab Saudi, misalnya. Empat faktor inilah yang membuat Facebook dkk masih memilih Singapura sebagai tempat kolokasi, meski pengguna di Indonesia jauh lebih besar.

Ironis, memang. Dengan demikian, jelas adanya pesan tulisan ini, "Mari tingkatkan pengelolaan dan kualitas data center nasional seraya meningkatkan pasar data center nasional, agar tercipta keseimbangan aliran bandwidth dalam dan luar negeri yang akan menyejahterakan Indonesia!"

Penulis, Dimitri Mahayana, adalah pendiri sekaligus chief lembaga riset telekomunikasi dan informasi berbasis di Bandung, Sharing Vision, dan Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com