Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CUACA EKSTREM

Kebun Durian Pun Terimbas Perubahan Iklim

Kompas.com - 14/01/2011, 04:14 WIB

Dengan demikian, setiap musim buah, Subari bisa memperoleh minimal Rp 100 juta dari hasil panennya. ”Sebagian lagi (durian dan duku) dinikmati dan dibagi-bagikan untuk keluarga besar,” katanya.

Mengenai minimnya panen sekarang ini, Subari menceritakan, sebenarnya dua bulan lalu pohon-pohon durian dan duku sudah mulai berbunga. Tapi, curah hujan tinggi sehingga bunga-bunga tersebut tidak menghasilkan buah. Itulah sebabnya, petani tak dapat memanen apa pun di kebun mereka.

Pemasok terbesar

Kecamatan Kumpeh Ulu merupakan pemasok terbesar durian dan duku asal Jambi. Hampir setiap penduduk setempat memiliki jenis buah ini secara turun-temurun. Pada musim buah, harga durian di tingkat pedagang bisa hanya Rp 3.000- Rp 5.000 per buah.

Namun, kali ini, dengan ukuran buah yang sama besarnya, harga satu buah durian Rp 12.000-Rp 15.000. Harga jual duku pun begitu, yang dulunya hanya Rp 3.500, kini mencapai Rp 15.000 per kilogram.

Prapto, pedagang buah di kawasan Talang Banjar, Jambi, mengatakan, sangat sulit mendapatkan buah durian dan duku di kebun warga. Ia harus berkendara sejauh 60 kilometer dari Kumpeh Ulu menuju Kumpeh Ilir untuk membeli durian langsung dari petani. ”Kalau di Kumpeh Ilir, masih ada sebagian kebun yang berbuah karena di sana tidak banyak hujan,” ujarnya.

Terkait masalah perubahan iklim ini, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Armandelis, mengimbau agar masyarakat jangan terlalu menggantungkan perekonomian pada komoditas yang hasilnya dipetik secara tahunan. ”Masyarakat perlu menyisihkan sebagian lahannya untuk tanaman pangan, supaya tetap memperoleh penghasilan di saat durian dan duku tak berbuah,” katanya. (ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com