Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telekomunikasi Indonesia Internasional Ganti "Brand"

Kompas.com - 18/01/2011, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Internasional menandai transformasi perusahaan dengan memperkenalkan identitas merek yang baru. Anak perusahaan PT Telelekomunikasi Indonesia (Telkom) itu mengganti logo dan sebutan dari TII menjadi Telin.

"Melalui transformasi yang ditandai dengan identitas baru brand korporasi ini, kami bertekad untuk menjadi salah satu pemimpin di industri telekomunikasi global seiring dengan amanat yang kami emban sebagai operator Telkom Group dalam bisnis internasional," kata Septika N. Widyasrini, Chief Executive Officer (CEO) PT Telekomunikasi Indonesia Internasional dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/1/2011).

Perkenalan lebih luas dilakukan di hadapan para mitra bisnis dan pelaku industri telekomunikasi dunia dilakukan di sela-sela forum Pacific Telecommunications Council (PTC) Annual Conference yang berlangsung di Hawaii, 16-19 Januari 2011.

Telin adalah anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), yang telah berdiri untuk menangani bisnis internasional Telkom dengan tujuan memberikan nilai bisnis bagi para pemangku kepentingan dalam situasi persaingan industri global yang kompetitif. Di bawah portofolio bisnis yang meliputi Jalur dan Layanan Telekomunikasi Internasional serta Investasi Strategis, Telin bertekad untuk menyediakan solusi dan layanan terbaik dalam situasi kompetisi bisnis.

Saat ini cakupan layanan Telin telah hadir di seluruh wilayah Asia Pasifik seperti Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia; Regional Asia Timur seperti Hong Kong, Vietnam, Korea, China dan Jepang; Regional Timur Tengah seperti India dan negara-negara Uni Emirat Arab; Regional Amerika Utara mencakup wilayah Amerika Serikat dan Regional Eropa termasuk Inggris, Belanda, Perancis dan lain-lain.

Telin yang kini juga telah hadir di Singapura dan dalam waktu dekat juga beroperasi di Hong Kong, bermitra dengan lebih dari 60 perusahaan yang tersebar di 19 negara dan menghubungkan lebih dari 400 titik destinasi dan berencana untuk terus melebarkan sayap keberadaannya serta bertumbuh baik secara organik maupun melalui merger dan akuisisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com