Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lenovo Mobile Communication

Memburu Pasar Entry Level Lokal

Kompas.com - 24/02/2011, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM- Resmi sudah Lenovo masuk bursa ponsel Tanah Air. Setelah menjadi brand papan atas di kelompok produsen komputer (baik desktop maupun komputer jinjing), pabrikan ini melebarkan sayap ke ranah industri telekomunikasi. Menurut Tony Chen, dari Lenovo, rencana ini sebenarnya sudah cukup lama digagas. Baru tahun 2002 divisi baru bernama Lenovo Mobile Communication ini terbentuk.

Tiga manufaktur yang semuanya di China bahkan telah memproduksi sejumlah besar ponsel. Antara lain Beijing, Shanghai, dan Xiamen. Masing-masing manufaktur memproduksi berbagai kategori produk. Misalnya Shanghai untuk produk kelas middle sampai high end. Tak cuma itu, kata Tony, ratusan juta dollar diinvestasikan untuk mendukung produksi. Lenovo bahkan membentuk National Technology Center (NTC) yang menjadi pusat kajian dan penelitian produk masa mendatang.

Benang merah yang diusung adalah memadukan antara unsur fashion dan teknologi. Sejumlah orang direkrut untuk memperkuat tim riset dan pengemnbangan produk di level high end. Maka, konsep Lenovo Mobile Communication adalah pada pemakaian material ponsel (untuk ini memang merupakan strengthness produk Lenovo lain), push service on-line, serta punya spesialisasi pada application mobile internet. Untuk hal terakhir ini, Lenovo merencanakan membikin sendiri toko aplikasi.

Konsep fashion techonology itu kemudian mendapat respon. berbagai pengrhargaan pun diraih seperti Idea dan Reddot Awards, dua penghargaan bergengsi untuk memilih produk teknologi terbaik dalam hal desain.

Tony melihat Indonesia sebagai sebuah pasar yang sangat besar. "Kami telah melihat hal ini dua tahun silam," katanya. Karena itu, demi membuka peluang, ia bekerjasama dengan distributor lokal, PT Global Selular Network (GSN). "Selain brand, harga harus terjangkau, selain itu kebutuhan konten juga penting," tambah Tony.

Gebrakan pertama Lenovo Mobile telah dilancarkan beberapa hari silam. Bersama operator Axis menawarkan ponsel entry level yang dijuluki dilengkapi oleh desain yang excellent. Itulah seri E156. Mau tahu harganya?

Untuk paket bundling dihargai Rp 199.000 namun konsumen harus beli dua unit alias mengeluarkan kocek sekitar 400 ribu plus kartu SIM Axis. Sementara bila beli ketengan, cukup senilai Rp 249.000. Sebuah produk ponsel QWERTY bakal menyusul di giliran berikutnya menggandeng Telkomsel.

Untuk menjamin layanan purnajual, sejak dirilis seri ini, PT GSN telah menyiapkan gerai sebanyak 8 buah di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar. Pada Juli, akan ditambah lagi 10 gerai. Malah targetnya pada tutup tahun semua kota provinsi sudah bercokol gerai after sales. 

PT GSN sendiri sangat optimis Lenovo mampu menembus konsumen di berbagai daerah. Kekuatan nama besar Lenovo sangat diandalkan. Persepsi sebagai produsen produk dengan pemakaian material terbaik ikut melengkapi kekuatan dalam mengeduksi konsumen. Selanjutnya, akan diteruskan dengan ponsel-ponsel pintar. Mungkin juga Android. (ANDRA/FORSEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com