Bukan Sekadar Pameran Produk ICT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Indonesia International Communication Expo and Conference (ICC) 2011 telah resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Pameran yang digelar sejak 8 hingga 12 Juni 2011 ini ternyata tak hanya memamerkan produk-produk ICT namun juga menyajikan seminar, workshop, dan meet up komunitas.

Tanggal 8 Juni 2011 digelar broadband conference dengan topik Mobile Broadband for Indonesia's Socio-Economic development, How To Monetize Broadband, dan The Business Model of Next generation Mobile Broadband. Pembicara yang diundang adalah dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Koperasi dan UKM, Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), Salingsilang.com, Indosat, Kompasiana, Start Up Lokal, Qualcomm, dan GSM world Association.

Tanggal 9 Juni 2011 akan diadakan workshop dengan topik Ubuntu for Trainers, Ubuntu Introduction version 11.4 oleh Universitas Budi Luhur. Di hari yang sama juga akan digelar temu pelanggan selular with KOMPAS dengan tema "Servis : Janji dan Realita".

Tanggal 10 Juni 2011 akan digelar Workshop dengan topik Mobile Computing Programming Application (Android) and Data center management oleh Inixindo. Di hari yang sama akan digelar Marketeers event, HIPMI Talkshow, Kompas Female Talkshow, dan Telesindo Talkshow.

Tanggal 11 Juni 2011 akan digelar Practise of E-Commerce in SME yang digelar oleh Komunitas Tangan di Atas, Pazia Catwalk Photoshoot and gathering oleh fotografer.net, dan StartupLokal Meetup v.14 : Running a Successful Community.

Tanggal 12 Juni 2011 akan digelar Telkomsel Blackberry Community Meet Up, Semut Api Colony : "Digital Start Up oleh Dynamics in Indonesia oleh Herman Kwok, Marketeers Event bertema Enterpreneur Business Connect, Digital Music Performance oleh UMN, dan closing ceremony oleh Miss ICS, disertai Indonesia Cellular Awards, Best Stand, Music celebration NSG Star dan Max 5.

ICC merupakan ekspansi dari pameran Indonesia Cellular Show (ISC) yang telah rutin digelar sejak tahun 2004.

"Pengembangan ICS menjadi ICC adalah langkah kongkret ATSI dan Dyandra Promosindo dalam menyambut sebuah era konvergensi, dan menuju sebuah pameran yang lebih komprehensif, dimana jika ICS dikenal sebagai benchmark dari pameran telekomunikasi di Indonesia, maka ICC mempunyai visi menjadi benchmark dari pameran ICT dan telekomunikasi tidka hanya di Indonesia, melainkan juga di Asia," jelas Soehoed Kosasih, Chief Operational Officer Dyandra Promosindo dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (8/6/2011).

ICC 2011 diselenggarakan bersamaan dengan pameran Indonesia Cellular Show (ICS) ke-8 dan Festival Komputer Indonesia (FKI) ke-13. Jika ICC digelar di Assembly Hall dan Plenary Hall JCC, maka FKI digelar di area Hall A, Hall B, dan Cendrawasih Hall dengan menampilkan lebih dari 150 peserta.

Dalam pameran 5 hari ini, panitia menetapkan harga tiket masuk senilai Rp 5000 untuk hari biasa dan Rp 15.000 untuk akhir pekan. Dengan grand prize berupa emas senilai Rp 100 juta, pameran ini menargetkan pengunjung sebanyak 200 ribu orang dengan transaksi sebesar Rp 600 miliar.