Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domain .XXX Bukan Cuma Buat Pornografi

Kompas.com - 08/09/2011, 09:02 WIB

KOMPAS.com - Meski ditujukan untuk melokalisasi situs-situs porno di internet, alamat berdomain .XXX bisa digunakan siapa saja bukan cuma para pelaku industri pornografi. Tapi, tunggu antrian dulu sampai dibuka untuk umum awal Desember nanti.

Hal tersebut memang memungkinkan dilihat dari skema pendaftaran yang dipaparkan ICM Registry selaku pengelola domain tersebut. Sebab, saat pendaftaran dibuka untuk umum, siapa saja bisa mendaftarkan alamat apapun. Siapa cepat dia dapat.

Hal tersebut akan dimulai pada gelombang ketiga atau tahap "General Availability" pada 6 Desember 2011 yang terbuka untuk umum. Tarif untuk mendaftar satu domain ditetapkan sebesar 99,99 dollar AS untuk satu tahun pertama. Tarif pendaftaran ini lebih murah daripada pada tahap pertama dan kedua.

Diperkirakan akan jadi rebutan banyak orang. Sebeb, tidak hanya calon pemilik alamat web yang tertarik, namun juga para cybersquatter alias calo-calo alamat domain internet yang membeli untuk kemudian menjualnya dengan harga tinggi kepada orang lain.

Prioritas

ICM Registry selaku pengelola nama domain tersebut memang telah membuka pendaftaran alamat internet berdomain .XXX mulai Rabu (7/9/2011). Namun, hal ini diprioritaskan untuk para pelaku industri pornografi dan pemilik merek dagang terdaftar pada gelombang pertama yang disebut "Wake up Sunrise".

Pada tahap pertama, 7 September - 28 Oktober 2011, pendaftaran dibuka terbatas dan dilakukan penyaringan ketat. Ada dua skema pendaftaran yang Sunrise A untuk pelaku industri pornografi dan Sunrise B untuk pemilik merek dagang umum yang ingin melindungi mereknya dari industri pornografi.

Pelaku industri pornografi yang sudah punya merek dagang dan alamat dengan domain lain bisa mengklaim alamat sama di domain .XXX. Tarif pendaftaran antara lain lewat GoDaddy dipatok 209,99 dollar AS untuk tahun pertama. Sementara perusahaan atau lembaga yang tidak ingin merek dagangnya dipakai di industri pornografi bisa memblokir alamat yang diinginkan dengan tarif 199,99 dollar AS sekali bayar.

Selanjutnya, setelah tahap pertama berakhir akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang disebut Landrush antara 8-25 November 2011. Tarif yang ditetapkan sebesar 199,99 dollar AS untuk tahun pertama. Skema ini ditujukan untuk pengelola situs pornografi yang belum punya merek dagang. Mereka dapat prioritas untuk mendapatkan nama yang sama seperti domain yang sudah dimiliki.

Secara teknis, konten yang disajikan di situs berdomain .XXX tentu nantinya terserah pemilik, bisa pornografi maupun bukan. Namun, apakah Anda mau punya alamat situs berdomain .XXX untuk misalnya website pribadi atau situs yang bukan pornografi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

    Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

    Gadget
    Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

    Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

    Gadget
    Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

    Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

    Gadget
    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    e-Business
    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Gadget
    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Internet
    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Software
    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Software
    OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    Software
    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Gadget
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Gadget
    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com