Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bantu HTC Lawan Apple

Kompas.com - 09/09/2011, 10:07 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kisruh pelanggaran hak paten antara produsen ponsel pintar dunia kian memanas. HTC Corp. menggunakan sembilan paten yang dibeli dari Google Inc. sebagai bukti untuk melawan Apple Inc. dalam pertarungan pelanggaran hak paten di pengadilan.

Dengan membawa bukti ini, HTC memiliki amunisi lebih untuk menantang Apple yang menuduh teknologi Android buatan Google dari perusahaan ponsel terbesar kedua di Asia itu telah meniru teknologi iPhone.

Keterlibatan Google dalam sengketa hak paten ini juga terjadi pada produsen ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi Android lainnya seperti Motorola Mobility Holdings Inc., Barnes&Noble Inc. dan Samsung Electronics Co.

"Google tergerak untuk memihak pada pemegang lisensi Android dan menunjukkan Google tidak mau kehilangan pelanggan setia yang telah menggunakan Android dalam ponsel buatan mereka," ujar Will Stofega analis teknologi IDC.

Dengan maraknya kasus gugat-menggugat ini membuat Google makin memberi perhatian besar terhadap pembuatan portofolio paten sebagai tameng terhadap tuntutan hukum untuk kekayaan intelektual. Sejak awal tahun ini, Google telah mematenkan sekitar 1.000 produk teknologi. Bulan lalu, Google merogoh kocek 12,5 miliar dollar AS untuk membeli paten Motorola Mobility, yang terdiri dari 17.000 paten di dalamnya.

HTC dan Apple memang sudah beberapa waktu berseteru mengenai hal ini. Pada kasus terdahulu di bulan Juli 2011, Apple memenangi kasus di pengadilan dengan HTC didakwa melanggar dua paten dari tiga paten yang dipermasalahkan. Apple juga melakukan gugatan lainnya yang kali ini menyerang hak paten pada produk tablet HTC.(Kontan/Rizki Caturini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com