Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Broadcast" Promosi SMS Premium Dihentikan

Kompas.com - 17/10/2011, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi keluhan masyarakat tentang kasus pencurian pulsa yang disebabkan oleh layanan SMS Premium berlangganan, Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) menyatakan akan melaksanakan penghentian penawaran konten komersial melalui SMS broadcast atau pop-screen atau voice broadcast terhitung sejak Selasa (18/10/2011). Hal ini disampaikan Sarwoto Atmosutarno, Ketua ATSI yang juga merupakan Direktur Utama Telkomsel.

"Para operator telah melakukan upaya-upaya penyempurnaan sistem, tata kelola layanan dan pengawasan yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) antara operator dan konten provider (CP). Operator akan melakukan evaluasi terkait isi layanan dan cara-cara mengakses layanan," ujar Sarwoto dalam jumpa pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (17/10/2011).

Penghentian penawaran konten komersial (SMS Premium) akan dilakukan sampai dengan batasan waktu yang akan ditentukan kemudian oleh pemerintah atau regulator. "Untuk pelanggan yang sudah terlanjur berlangganan seperti RBT misalnya, layanan masih akan dilanjutkan sampai waktu langganan habis karena itu hak konsumen," tambah Sarwoto.

Jadi, layanan yang sudah ada akan diputus (reset) secara otomatis dan menjadi keputusan pelanggan untuk melanjutkan langganan dengan melakukan registrasi atau aktivasi ulang. Operator juga diwajibkan untuk menyediakan informasi kepada pelanggan tentang layanan apa saja yang sedang mereka gunakan saat ini. Pelanggan bisa melakukan UNREG ALL apabila ingin menghapus semua layanan berlanggannya. Semua penawaran SMS Premium baru, setelah tanggal 18 Agustus 2011 akan dihentikan sementara.

Sebanyak 10 operator telekomunikasi yang tergabung dalam ATSI juga sepakat untuk melakukan Restitusi (pengembalian pulsa) sebagai wujud tanggung jawab kepada pelanggan yang terbukti dirugikan. Pelanggan bisa melaporkan pengaduan kepada Call Center BRTI atau Call Center di masing-masing operator.

"Lebih dari 90 persen keluhan yang masuk sudah ditangani dan sudah ada 60 CP yang sudah di black list dan para operator diminta untuk tidak lagi berbisnis dengan CP bermasalah," tambah Sarwoto.

Menurut Sarwoto, operator telekomunikasi tidak ingin mematikan industri kreatif, sehingga layanan SMS Premium tidak akan diputus. Penghentian penawaran konten komersial ini bersifat sementara hingga sistem yang ada sudah dibenahi. Sarwoto mengakui bahwa hilangnya pulsa pelanggan selama ini terjadi karena pelanggan tidak menyadari dirinya berlangganan.

"Ada juga laporan bahwa REG (registrasi) lebih mudah dari UNREG (keluar dari layanan). Ini yang harus dibenahi agar cara daftar bisa semudah cara berhenti. Operator akan evaluasi tentang ini," jelas Sarwoto.

ATSI juga telah menayangkan iklan layanan masyarakat baik secara bersama-sama maupun masing-masing operator untuk memberikan edukasi seputar layanan SMS Premium berlangganan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    e-Business
    Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

    Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

    Game
    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Gadget
    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    e-Business
    Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

    Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

    Gadget
    Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

    Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

    e-Business
    TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

    TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

    Gadget
    Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

    Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

    Software
    Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

    Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

    Gadget
    Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

    Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

    Internet
    SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

    SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

    Gadget
    HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

    HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

    Gadget
    Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

    Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

    Software
    Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

    Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

    Software
    Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

    Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com