Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AKSI MOGOK

Konflik Telkomsel Berlanjut

Kompas.com - 11/11/2011, 03:42 WIB

Jakarta, Kompas - Perselisihan antara manajemen operator telepon Telkomsel dan serikat pekerjanya belum berakhir. Kedua belah pihak belum menyepakati perbedaan pendapat soal materi dari Perjanjian Kerja Bersama meski, pada Kamis (10/11), Serikat Pekerja Telkomsel mendemo kantor manajemen di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

”Manajemen pada intinya masih membuka ruang dialog supaya tercapai titik temu yang diinginkan oleh kedua belah pihak. Kamis kemarin sudah ada pertemuan, tetapi dapat saja dilanjutkan Jumat (hari ini),” kata General Manager Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra, Kamis, di Jakarta.

Indra pun mengatakan, manajemen terbuka untuk dimediasi oleh Kementerian Tenaga Kerja apabila memang diperlukan untuk mencapai titik temu. ”Tujuan kami jelas, supaya perbedaan pendapat ini berakhir, dan kami dapat melayani pelanggan dengan lebih baik,” katanya. Per Oktober 2011, jumlah pelanggan Telkomsel 105 juta orang.

Hingga Kamis sore, pengurus Serikat Pekerja Telkomsel, Achsinanto, melalui pesan singkatnya menegaskan, memang belum ada kesepakatan dengan manajemen. ”Kami tetap akan melanjutkan mogok,” katanya.

Beberapa poin tuntutan Serikat Pekerja adalah, kenaikan gaji sesuai dengan persentase inflasi, tunjangan kesehatan bagi pensiunan pegawai Telkomsel, dan bantuan telepon genggam bagi semua pegawai Telkomsel.

Ketika hal itu dikonfirmasikan, Indra menampik berkomentar oleh karena ada batasan wewenangnya untuk menjawab. Namun, dia tidak membantah sama sekali bila sebenarnya dalam setahun pegawai Telkomsel dapat mengantongi total pendapatan hingga 25 kali gaji bulanan.

Soal pelayanan, Indra menjanjikan, pelayanan data, SMS, dan voice dari Telkomsel tetap berjalan normal. ”Analoginya seperti komputer saja. Bila kabel PC tidak dicopot, maka komputer itu tetap menyala,” ujarnya. Namun, Indra mengakui, pegawai tetap aset paling berharga.

Aksi mogok karyawan Telkomsel ini juga berlangsung di Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Tarakan (Kaltim), Banjarmasin (Kalsel), Palangkaraya (Kalteng), dan Pontianak (Kalbar). Dari 233 karyawan di seluruh Kalimantan, sebanyak 209 karyawan membubuhkan tanda tangan setuju aksi mogok. (RYO/PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com