Dukungan Kepada Megaman Legends 3 Terus Mengalir

KOMPAS.com - Sebanyak 50.000 dukungan sudah mengalir untuk mendukung agar Capcom kembali melanjutkan pengembangan game bergenre action-RPG mereka, Megaman Legends 3.

Gerakan yang marak di situs jejaring sosial facebook ini berencana mengumpulkan dukungan sebanyak 100.000 orang untuk meyakinkan Capcom bahwa keputusan mereka dengan menghentikan proyek Megaman Legends 3 adalah sebuah kesalahan besar. Gerakan ini berjudul "100.000 Strong for Bringing Back Mega Man Legends 3" dan dibentuk sejak keputusan resmi Capcom menghentikan proyek Megaman Legends 3 pada 19 Juli 2011.

Pada Senin (28/11) malam sudah mencapai 51.363 dukungan yang terus mengalir demi kembalinya "Blue Bomber" itu. Tujuan dari pembentukan page tersebut sebetulnya cukup sederhana yaitu membuktikan bahwa ada konsumen yang menginginkan Capcom memproduksi seri ke tiga game itu.

Sang pembuat halaman tersebut adalah Adrian Matthews yang beralamat di Florida, Amerika Serikat. Dengan gerakan tersebut, Adrian mengajak para penggemar Megaman Legends mendesak Capcom untuk mengembalikan game itu. "Kita tidak akan menyumpahi Capcom, menghina, atau menyerang mereka. Kita ingin mereka menyadari kesalahannya," ujarnya dalam profil halaman tersebut.

Hanya saja, sebagian dari mereka memang menyadari bahwa Megaman Legends 3 hanya impian saja mengingat sang pembuat Megaman Legends, Keiji Inafune, telah meninggalkan Capcom sejak tahun 2010. Meski sudah ada tim khusus yang menangani judul tersebut, Capcom akhirnya lempar handuk dengan menyatakan bahwa proyek Megaman Legends 3 distop.

Namun, dalam berbagai komentar, para pendukungnya tidak peduli. Yang penting, mereka sudah melakukan sesuatu dalam mengungkapkan keinginan mereka. Inafune sendiri mengetahui keberadaan halaman dukungan ini dan memberikan acungan jempol.

Dalam blog resminya, Inafune menyatakan bahwa dukungan itu adalah satu dukungan dari sebagian kecil penggemar Megaman Legends 3. "Tapi saya bisa merasakan kecintaan mereka," tutur Inafune.

Kisah Megaman Legends 3

Megaman Legends mengisahkan petualangan Megaman Volnutt, seorang pemburu harta karun yang keluar masuk reruntuhan peradaban lama. Setting waktunya adalah sewaktu Bumi sudah digenangi air sehingga manusia kesulitan untuk mencari tempat tinggal lagi.

Pada seri pertama, Megaman berpetualang di Pulau Kattelox untuk mencari jawaban atas munculnya robot pengganggu, reaverbot, di pulau tersebut. Pada sekuel ke dua, Megaman kembali berpetualang dengan plot cerita yang lebih kompleks, dan tidak jauh dari setting awal yakni pemburu harta karun yang keluar masuk reruntuhan peradaban dengan senjata andalannya, buster gun. 

Sepuluh tahun setelah peluncuran sekuel ini, kabar mengenai sekuel ke tiga pun berembus. Dalam sebuah jumpa pers untuk memperkenalkan permainan genggam mereka, Nintendo mengungkapkan rencana untuk menggarap Megaman Legends 3.

Detail permainan pun bahkan sudah diumumkan pada New York Comic Con di Oktober 2010. Sayangnya, mundurnya Inafune dari Capcom berujung efek domino yang membuyarkan harapan para fans.

Kurang Populer Ditilik dari genrenya, sebetulnya seri Megaman Legends termasuk varian yang nyeleneh dari seri Megaman sejak hadir pertama kali tahun 1987. Sejak semula, Megaman merupakan permainan aksi dengan balutan kisah perang melawan robot ciptaan Dr Willy.

Permainan dimulai dengan memilih lawan yang bakal dihadapi. Begitu dikalahkan, senjata mereka bisa dipergunakan tokoh protagonis.

Pada tahun 1993, muncul varian lagi yakni Megaman X yang menawarkan hal yang serupa yakni aksi meski dengan tempo yang lebih cepat. Dengan grafis Super Nintendo yang prima pada saat itu, Megaman X berhasil menyegarkan kembali pasar Megaman yang sempat jenuh.

Megaman Legends pun akhirnya hadir pada tahun 1997. Pada awal kehadirannya, dia sempat dicibir karena dianggap keluar dari pakem, salah satunya dengan fitur free roaming.

Dengan grafis tiga dimensi, praktis memaksa pemain veteran Megaman harus kembali belajar dari awal mengenai cara menembak musuh dan menjalankan tokoh utama. Namun, hal tersebut ternyata mendatangkan penggemar tersendiri.

Salah satu kekuatan dari Megaman Legends adalah cerita yang ringan, tokoh yang mendatangkan simpati, bahkan untuk tokoh antagonisnya seperti Tron Bonne. Fitur free roaming yang membebaskan pemain untuk berkeliling di Pulau Kattelox dianggap sebagai inovasi, bahkan sebelum kehadiran permainan sandbox buatan Rockstar, Grand Theft Auto III pada tahun 2001.