Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
On Off 2011

Blogger Se-Asia Tenggara "Curhat" soal "Cyber Life"

Kompas.com - 03/12/2011, 21:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para bloggers se-Asia Tenggara yang menghadiri event On Off 2011, Sabtu (3/12/2011), saling berbagi cerita mengenai pengalaman berinternet di negaranya masing-masing. Salah satu topik yang mereka "curhatkan" adalah cyber law atau aturan hukum mengenai dunia cyber yang ditetapkan pemerintah.

Dalam perbincangan itu terungkap, jika dibandingkan negara lain, Indonesia paling aman aktifitas netizen (pengguna internet) karena tidak diawasi pemerintah. Kounila Keo dari Kamboja, misalnya, mengungkapkan, di negaranya, Facebook dan jejaring sosial lainnya diawasi ketat oleh pemerintah Kamboja.

"Kami tidak bisa menggunakan internet untuk menyampaikan kritik. Jangankan kritik, keluhan saja kadang menjadi pemicu pemblokiran," ungkapnya.

Kounila mengisahkan, ia pernah menulis sesuatu di blognya yang secara tak sengaja bermuatan politik. Apa yang terjadi? Blognya diblokir hingga saat ini. Akhirnya, ia membuat blog baru dan kini memfokuskan blog tersebut untuk membahasakan masalah pendidikan dan pariwisata.

"Kalaupun mau menyindir atau mengkritik, saya menggunakan bahasa sehalus mungkin sehingga tidak terdeteksi. Sungguh mengerikan. Tetapi, itulah negara kami," tambahnya.

Meskipun peraturan di negaranya sangat ketat, menurut Kounila, jumlah blogger di Kamboja terbilang cukup banyak. Terbukti, dari beberapa kali penyelenggaraan pesta blogger, selalu ramai dikunjungi komunitas blogger, dan tak jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia hari ini.

Ia berharap, suatu hari akan ada komunitas blogger ASEAN bahkan komunitas blogger global yang membuat pesta blogger internasional.

"Saya ingin kita saling tahu permasalahan yang terjadi di seluruh dunia dan kesulitan apa yang dialami para blogger selama ini di negaranya," jelasnya.

Setidaknya, dengan kehadiran Kounila dan para perwakilan blogger dari negara lain di On Off Indonesia 2011, sudah memulai gerakan tersebut.

Selain Kounila, ada Tai Tran dari Vietnam yang menyampaikan atmosfer berinternet di negaranya. Vietnam mungkin boleh bangga karena penetrasi internet PC dan mobile di negara tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Sepuluh persen pengguna Yahoo Global Platform berasal dari Vietnam.

"Kami memiliki 6 juta pengguna Facebook dan 6 juta blogger," ungkap Tran.

Ia cukup percaya diri menyampaikan pengalaman berinternet di negaranya yang tanpa hambatan. Berbeda dengan negara-negara lain yang memiliki aturan yang ketat dalam penggunaan akses internet seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Marcus van Geyzel, blogger dari Malaysia bahkan membagi cerita bahwa televisi, radio, hingga berita-berita online diawasi oleh Pemerintah Malaysia. Blogger juga perlu berhati-hati apabila akan menuliskan segala hal yang berkaitan dengan politik dan pemerintahan.

Tarif internet

Selain mengenai kontrol pemerintah, cerita lain yang diperbincangkan para blogger adalah mengenai tarif internet di masing-masing negara. Mayoritas blogger mengakui, tarif internet sudah semakin murah dan sesuai dengan pelayanan yang ada.

Contoh paling bagus datang dari Zheng Wei asal Singapura yang menceritakan bagaiamana seriusnya Pemerintah Singapura membangun fiber optik sampai ke rumah-rumah penduduk, sehingga akses internet sangat lancar.

Sementara, mengenai jumlah pengguna internet, jejaring sosial, dan jumlah blogger, ternyata pengguna Facebook tetap paling besar di hampir seluruh negara. Hanya Laos yang memiliki jumlah pengguna Facebook sedikit, yakni sekitar 100 orang.

"Pengguna internet di Laos juga hanya 1,2 juta," ujar Sounay Phothisane, blogger yang berasal dari Laos.

Pada hari Minggu (4/12/2011) besok, para blogger se-Asia Tenggara ini masih akan menggelar diskusi panel "ASEAN's Digital Landscape", di @america Pacific Place lantai 3, pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com