Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malware Jebakan "Porno" Menyebar Lewat Facebook

Kompas.com - 10/01/2012, 14:37 WIB

KOMPAS.com - Iming-iming video dengan adegan yang cenderung mesum kembali jadi alat penyebaran malware melalui Facebook. Video itu cukup mengundang keingintahuan karena berjudul "Feel A Boob Day" (Hari meraba buah dada).

Keberadaan penyebaran program jahat itu disampaikan oleh Vaksincom, Selasa (2/1/2011). Pancingannya adalah video dengan judul "Feel A Boob Day!!! Australia 31/03/2011" dengan preview gambar video yang menunjukkan tangan laki-laki di atas bagian dada sebuah manekin yang hanya berpakaian dalam.

Tautan ke video itu disebarkan melalui Facebook Group. Tidak seperti malware lain yang menyebar lewat pesan pada Wall di Facebook.

"Dengan melakukan posting di wall Group Facebook, otomatis seluruh member group akan melihat posting tersebut tanpa membebani wall masing-masing," kata Alfons Tanujaya, analis Vaksincom.

Video yang "Mengundang"

Link ke video itu disebarkan dengan memanfaatkan URL Shortener bit.ly. Jika diklik, korban akan dibawa ke halaman blog yang khusus dibuat untuk keperluan ini.

Situs itu dibuat mirip YouTube dan menampilkan sebuah video yang, menurut Alfons, tidak terlalu vulgar. Sebuah tangan berada di depan manekin perempuan, sudut pengambilan gambar membuatnya seakan-akan sedang memegang bagian yang "sensitif".

Masalahnya, saat halaman terbuka muncul pop-up yang meminta pengguna memasang sebuah aplikasi bernama YouTube Player. Jika diklik, pengguna akan diminta melakukan instalasi Add On untuk Firefox atau Google Chrome.

Extension berbahaya

Sebenarnya, kata Alfons, Chrome atau Firefox sudah memberikan peringatan soal instalasi extension tersebut. Namun, ia menduga banyak pengguna terbiasa mengabaikan peringatan itu.

"Sekali Anda menginstal script ini, maka satu script baru akan langsung ditambahkan pada browser Anda dan langsung aktif," tutur Alfons.

Secara otomatis, extension itu akan membuat akun Facebook korban melakukan posting pesan penyebaran malware-nya ke Group Facebook yang Anda ikuti. Selain itu, ia juga mendaftarkan akun Facebook korban ke beberapa Apps.  

Langkah perbaikan

Jika terlanjur jadi korban, Vaksincom menyarankan untuk melakukan langkah-langkah ini:

  1. Segera delete / remove Add on / extension yang terpasang.
  2. Ganti password Facebook.
  3. Masuk ke Group yang Anda ikuti dan hapus posting yang dilakukan atas nama Anda dan informasikan ke para anggota group untuk berhati-hati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com