Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Protes, Wikipedia dan Mozilla Banjir Kunjungan

Kompas.com - 21/01/2012, 13:15 WIB

KOMPAS.com — Aksi blackout (pemadaman) Wikipedia menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung ke situs ensiklopedia bebas terbesar di dunia itu. Hal sama dialami Mozilla.

Pengunjung agaknya penasaran melihat tampilan dan teks yang tercantum di Wikipedia terkait Rancangan Undang-Undang Anti-Pembajakan di Amerika Serikat, yang sekarang menjadi kontroversi.

Rancangan undang-undang (RUU) yang dimaksud ada dua, yaitu Stop Online Piracy Act (SOPA) atau RUU Anti-Pembajakan Online) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA) atau RUU Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Keduanya masih dalam proses legislasi.

Menurut lembaga riset Zscaler, saat Wikipedia menutup layanan bahasa Inggris pada Rabu (18/1/2012) selama 24 jam, orang-orang dari seluruh dunia berbondong mengunjungi situs tersebut.

Halaman yang paling banyak dikunjungi adalah Wikipedia: SOPA Initiative/Learn More yang naik 365 persen, sedangkan halaman lain yang terkait dengan SOPA naik 77 persen.

Namun, Zscaler mencatat, kebanyakan orang hanya berkunjung sebentar ke halaman Wikipedia. Mungkin, mereka hanya penasaran dengan tampilan muka Wikipedia saat aksi blackout.

Pihak Wikipedia pun mengeluarkan data kunjungan. Halaman SOPA dan PIPA diakses sebanyak 162 juta kali selama aksi blackout.

Mozilla jangkau 40 juta orang

Seperti dikutip dari CNet, situs Mozilla juga dibanjiri pengunjung pada masa protes itu. Menurut Alex Fowler, pimpinan kebijakan dan privasi di Mozilla, kampanye yang digelar Mozilla menjangkau 40 juta orang.

Dari mana 40 juta orang itu? Fowler mengatakan, 30 juta-nya berasal dari pengguna di AS yang memakai halaman default Firefox.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Internet
    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Internet
    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Hardware
    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com