Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka "Melukis Foto" dengan iPhone

Kompas.com - 14/02/2012, 09:03 WIB

Lancar mengedit foto HDR tersebut, Binsar pun mengunggah hasil editan foto ke situs Instagram. Ternyata foto HDR-nya mendapat respon positif dari penggemar Instagram.

Sebagian pun menanyakan bagaimana cara mengedit foto seperti itu. Binsar pun kesulitan menjelaskannya, karena tidak ada aturan baku dalam mengeditnya.

"Saya pernah membuat langkah-langkah dalam mengedit foto menjadi HDR. Tapi kebanyakan mereka (yang mengikuti) gagal, kualitasnya jauh dengan yang diharapkan," jelasnya.

Akhirnya, pengguna Instagram yang ada di Indonesia khususnya Jakarta mengajak Binsar untuk bertemu dan minta diajari mengolah foto menjadi kualitas HDR tersebut.

Pertemuan itulah yang menjadi awal berdirinya HDRiPhoneographer. Binsar bersama Ricky Kusmayadi dan Thomy Arthos mendirikannya sekitar September 2011.

Seluruh Indonesia

Semakin sering Binsar dan teman-temannya mengunggah foto HDR di Instagram, semakin banyak yang penasaran dan ingin diajari juga.

Lantas mereka sering membuat ajang pertemuan kecil, yang terdiri dari 20-30 orang peserta, untuk diajari teknik olah foto itu.

Ternyata responnya tidak berhenti di situ dan semakin banyak pengguna Instagram yang tertarik, bahkan dari luar kota di seluruh Indonesia.

"Tapi sampai sekarang kami tidak tahu jumlah peserta yang sudah ikut kelas kami. Kami tidak pernah mendaftarnya," kata Binsar.

Perkiraannya, telah digelar 12 kali pertemuan dengan rata-rata peserta 20-30 orang. Maksimal ada sekitar 360 orang yang pernah ikut kegiatan mereka.

Untuk kegiatan di Kebun Raya Bogor, 12 Februari 2012, komunitas tersebut bahkan kedatangan peserta dari Brunei Darussalam.

Dalam komunitas ini, HDRiPhoneographer tidak pernah memungut biaya apapun. Jadi, forum ini hanya digunakan untuk berbagi ilmu mengenai edit foto saja.

Karena bertempat di kafe atau warung, biasanya, peserta workshop hanya diminta membayar biaya makanan masing-masing.

"Kami hanya ingin mereka bisa mengedit foto HDR, nanti kita juga akan bikin pameran. Syukur kalau bisa dikomersialkan dan hobi ini bisa menghasilkan sesuatu," jelasnya.

Ditawar Rp 25 Juta

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com