10 Inovator Indonesia Siap ke Pertarungan Berikutnya

JAKARTA, KOMPAS.com - 10 inovator Indonesia yang menjadi finalis Lenovo Do Network siap melaju ke pertarungan berikutnya. Bukan hanya dalam kompetisi itu, tapi ke pertarungan sesungguhnya.

Kesepuluh finalis telah menerima perangkat yang mereka ajukan untuk melanjutkan proyek masing-masing dalam seremoni yang digelar di InterContinental Mid Plaza, Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Selanjutnya, mereka akan memasuki tahapan mentoring dan laboratorium. Setelah itu akan dicari siapa pemenang utama kompetisi itu dengan hadiah 25000 dollar AS dan kesempatan berlaga di tingkat dunia.

Dalam seremoni tersebut, hadir pula tiga mentor Do Network: Nurdiansah (peneliti), Budi Putra (konsultan bisnis digital) dan Onno Purbo (praktisi teknologi).

Meski ini merupakan kompetisi, yang memiliki akhir, para mentor pun sepakat untuk membuka diri pada para inovator Do Network. Baik para finalis maupun 700-an peserta lain yang telah mengajukan proyek mereka.

"Pertarungan berikutnya, adalah bagaimana melanjutkan ide-ide ini menjadi prototipe dan measarkannya," ujar Budi Putra.

Hal senada dikatakan Onno Purbo. Menurutnya, proyek yang diajukan oleh peserta Do Network tidak perlu berhenti di sini.

Bahkan, Onno melanjutkan, bisa jadi apa yang diajukan dalam Do Network ini akan berkembang menjadi proyek-proyek lain.

Budi pun mengatakan, kompetisi yang diselenggarakan oleh Lenovo ini bisa dijadikan "pintu" bagi inovator di Indonesia. Mereka bisa memanfaatkannya untuk bergerak ke mana saja.

Daftar 10 inovator Indonesia yang jadi finalis Do Network dapat dilihat dalam daftar ini.

Kompetisi Do Network digelar Lenovo di tiga negara: Russia, India dan Indonesia. Kompetisi ini digelar dalam siklus 90 hari dan ini merupakan siklus pertama.

Pihak Lenovo belum memastikan apakah siklus berikutnya akan digelar juga di Indonesia. Demikian juga, belum diketahui tema apa yang akan diusung dalam siklus berikutnya.