Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012 Bakal "Booming" Cloud Computing

Kompas.com - 22/02/2012, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini diprediksi akan menjadi tahun tumbuh pesatnya implementasi solusi cloud computing, khususnya di Indonesia.

Hal itu disebabkan perusahaan semakin percaya terhadap keuntungan penggunaan solusi cloud tersebut. Bahkan, lembaga riset Frost & Sullivan memproyeksi cloud akan menjadi teknologi mainstream.

Perkiraannya, 30 persen dari perusahaan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, akan mulai menerapkan cloud computing di 2012.

CEO dan Founder MorphLabs Winston Damarillo menjelaskan, penggunaan cloud computing di negara berkembang akan semakin marak, terutama bagi enterprise.

Selain di kalangan perusahaan, ke depannya Winston memprediksi pihak universitas atau dunia pendidikan juga akan mengadopsi teknologi tersebut.

"Teknologi cloud computing akan mulai marak di tahun ini. Apalagi harga cloud computing juga akan semakin murah," kata Damarillo saat diskusi "Cloud Computing: A New Jargon, Technology or Business Model?" di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (22/2/2012).

"Cloud-in-a-box"

Dengan adanya peluang tersebut, MorphLabs memperkenalkan DynaLabs Cloud kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pada 2011, mereka sudah meluncurkan solusi virtual private cloud yang sama di Filipina.

DynaLabs Cloud merupakan solusi dynamic infrastructure services (DIS) yang memberi penawaran solusi private cloud yang aman.

Apalagi layanan tersebut dikemas menjadi cloud in a box dengan peranti keras bisa ditempatkan di pusat data pelanggan (on-premises).

DynaLabs Cloud menggunakan basis teknologi MorphLabs mCloud DCU yang didukung oleh Dell PowerEdge C dan R Series untuk peranti kerasnya, Arista Network untuk switching, dan Nexenta Enterprise untuk media penyimpanannya.

Di Indonesia, MorphLabs menggandeng Pratesis sebagai mitra strategisnya. "Cloud akan menjadi landasan masa depan industri IT dunia, khususnya Indonesia," kata Presiden Direktur Pratesis Singgih Tjahjono.

Layanan DynaLabs Cloud ini akan dipasarkan kepada perusahaan-perusahaan di industri keuangan, telekomunikasi, penyedia pusat data, manufaktur, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com