Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia-Iran tentang Intervensi Asing di Suriah

Kompas.com - 23/02/2012, 14:26 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Rabu (22/2/2012), dengan tegas menentang campur tangan asing di Suriah, kata Kremlin.

Medvedev dan Ahmadinejad membahas ”situasi dramatis” di Suriah dalam pembicaraan via telepon. Kedua presiden itu mendesak penyelesaian krisis saat ini oleh rakyat Suriah menggunakan cara-cara damai dan tanpa campur tangan asing, kata Kremlin dalam satu pernyataan.

”Para pihak sepakat bahwa tujuan utama hari ini adalah untuk mencegah perang saudara di negara itu yang dapat mengacaukan situasi di seluruh kawasan,” kata pernyataan tersebut.

Awal bulan ini Rusia dan China memveto resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah yang meminta Presiden Bashar al-Assad untuk mundur. Tiga belas dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung resolusi untuk membantu menghentikan kekerasan di Suriah.

Namun, Rusia mengatakan resolusi itu tidak seimbang dan mencerminkan kecenderungan yang memprihatinkan: upaya untuk mengisolasi pimpinan Suriah, menolak setiap kontak dan memaksakan rumus penyelesaian politik dari luar.

Suriah telah menjadi ajang aksi protes antipemerintah yang telah berlangsung hampir setahun.  Menurut PBB, lebih dari 5.400 orang tewas dalam kerusuhan itu. Namun, pihak berwenang Suriah mengatakan, lebih dari 2.000 tentara dan aparat penegak hukumnya tewas dalam bentrokan dengan gerilyawan bersenjata canggih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com