CSERT maupun C-SIRT tersebut seperti tim IT yang khusus menangani keamanan data sebuah lembaga atau institusi, terutama menjaga dari serangan hacker.
Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gatot S Dewa Broto menjelaskan serangan hacker setiap tahun mengalami peningkatan secara signifikan. Hal itu memang seiring dari peningkatan pertumbuhan pengguna internet di tanah air dan di luar negeri.
"Di tahun lalu saja, sudah ada rata-rata 1,25 juta kali per hari. Bahkan tahun lalu situs Kominfo juga jebol hingga tiga kali," kata Gatot.
Gatot mengaku serangan hacker tersebut kebanyakan berasal dari alamat IP Amerika Serikat, Rusia, China dan sebagian kecil dari negara-negara di Eropa. Kebanyakan dari hacker tersebut berasal dari perseorangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.