Jika Google masih menampilkan hasil pencarian berupa situs web dengan konten yang lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengakses URL Removal Tool untuk membantu Google memperbarui datanya.
5. Tutupi citra negatif dengan citra positif
Jika Anda merasa langkah-langkah sebelumnya cukup merepotkan, mungkin Anda bisa mencoba cara yang sangat sederhana, yakni menutupi rekam jejak negatif Anda di internet dengan rekam jejak positif yang baru secara terus-menerus.
Gunakan nama asli untuk semua jejaring sosial Anda, dan mulailah melakukan pencitraan secara konsisten sehingga data lama Anda yang buruk dapat perlahan tertutupi oleh data baru yang positif.
Jejaring sosial cenderung tampil di halaman awal mesin pencari Google atau Yahoo.
Itu artinya, jika Anda memanfaatkan jejaring sosial dengan baik untuk memperbaiki citra diri, lama-kelamaan hasil pencarian dengan nama Anda akan terus memunculkan sisi Anda yang positif dari beragam jejaring sosial tersebut.
6. Bayar pengacara
Ini alternatif terakhir jika Anda merasa sudah tidak bisa menangani rekam jejak buruk Anda di internet.
Jika banyak hal di internet yang menghancurkan nama baik Anda, tanpa Anda sendiri yang melakukannya, Anda bisa membayar pengacara untuk memulihkan nama baik.
Namun, Anda harus punya alasan yang kuat jika memang hal tersebut dianggap mencemarkan nama baik Anda. Salah-salah, Anda yang akan dituntut balik.
Sama halnya di dunia nyata, Anda harus punya alasan kuat untuk melayangkan gugatan.
Namun, bagaimanapun, belum ada cara yang betul-betul efektif untuk bisa membersihkan nama seseorang di internet.