KOMPAS.com — Beberapa vendor komputer menyambut baik gagasan sebuah produk hasil perkawinan antara laptop dan tablet. Asus sudah memulai dengan produk Transformer Prime, begitu pun Intel dengan Cove Point-nya.
Namun, Apple menolak gagasan itu. CEO Apple Tim Cook mengatakan, jika iPad dan MacBook Air dikawinkan, maka langkah itu akan membunuh keduanya.
"Apa pun bisa dipaksakan untuk bertemu. Anda dapat mengawinkan pemanggang roti dengan lemari es, tetapi hal yang memungkinkan itu tak akan menyenangkan untuk pengguna," ujar Cook seperti dikutip dari BBC.
Tentu saja untuk saat ini Cook menolak karena penjualan iPad sedang bagus-bagusnya. Apple berhasil menjual 11,8 juta unit iPad, naik 150 persen lebih dari periode yang sama tahun lalu.
Meski Apple mengatakan demikian, tetapi Intel sedang serius mengembangkan dan akan mempromosikan komputer hasil perkawinan antara fungsi tablet dengan ultrabook, yang dijuluki Cove Point. Ini merupakan sebuah perangkat yang jika ditutup maka akan terlihat seperti tablet, dan jika dibuka akan menjadi ultrabook.
Bagi Intel, Cove Point merupakan evolusi bentuk dari ultrabook. Cove Point juga disebut sebagai produk dengan konsumsi daya listrik rendah alias hybrid, tetapi dibekali spesifikasi hardware yang cukup mumpuni.
"Ini merupakan evolusi dari waktu ke waktu. Ultrabook tidak pernah dimaksud untuk desain yang sama," tegas Gary Richman, Direktur Pemasaran Divisi Solusi PC Klien Intel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.