Meski Sony telah memajang logo mereka sendiri di bagian depan, namun logo lama Sony Ericsson yang tersohor itu masih ada di bagian belakang. Secara bertahap, logo tersebut akan benar-benar hilang dari jajaran smartphone besutan Sony.
Ketika digenggam, Xperia S yang memiliki bentang layar 4,3 inci ini terasa nyaman. Bagian belakang yang terbuat dari bahan plastik agak kesat sehingga tidak licin.
Di bagian atas, terdapat tombol power/kunci dan jack audio 3,5mm. Tombol pengatur volume, port Micro-HDMI dan tombol kamera di bagian kanan. Sedangkan di sisi kirinya hanya ada port MicroUSB.
Xperia S menyediakan memori internal 32GB dan tidak ada slot untuk penambahan memori eksternal. Slot SIM card-nya menggunakan nano SIM card.
Kamera
Seperti smartphone keluarga Xperia lainnya, Sony membekali kemampuan kamera yang luar biasa pada Xperia S. Dengan sensor 12MP dan Exmor R, Xperia S dapat menghasilkan foto-foto yang mengesankan.
Ketika digunakan di lokasi yang kekurangan cahaya, sensor kamera dan LED flash mampu mengakomodir kebutuhan cahaya sehingga foto yang dihasilkan cukup terang.
Ketika foto-foto itu dilihat dari layar Xperia S, warna-warnanya sangat tajam dan mengagumkan. Hal ini disebabkan layar Xperia S sudah high defition dan menggunakan Mobile Bravia Engine, sebuah teknologi yang juga digunakan di televisi Bravia dari Sony.
Sayangnya, ketika foto ditransfer ke komputer, maka warna foto itu tidak sebaik yang ditampilkan di layar smartphone. Warna-warna itu seakan turun, namun tetap memuaskan.
Berikut foto-foto hasil jepretan kamera Xperia S