Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar "Jurus 5K" dari Silicon Valley untuk Startup Indonesia

Kompas.com - 10/05/2012, 12:49 WIB

Komitmen juga diperlihatkan oleh banyak startup di 500Startups.  Semua pendiri startup tersebut bekerja secara penuh pada startup mereka.   

Kerja Keras

Ketika saya membaca aplikasi Jakarta Founder Institute, ada beberapa calon pengusaha ini mengatakan bahwa salah satu alasan mereka untuk menjadi pengusaha adalah supaya mereka bisa mengatur jadwal sendiri dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.  

Hal ini mungkin benar jika bisnis pengusaha tersebut sudah sukses dan menghasilkan banyak uang sehingga bisa memperkerjakan pegawai untuk menjalankan perusahaan.  

Tetapi, untuk kebanyakan startup, para pendirinya harus mengerjakan segala sesuatunya sendiri karena ketersediaan dana dan sumber daya yang terbatas.  

Seringkali mereka harus bekerja sampai larut malam, bahkan bekerja pada akhir pekan dan musim liburan.  Tanpa adanya kerja keras ini, akan sulit bagi startup tersebut untuk bisa sukses.  

Di Silicon Valley bekerja sampai pagi dan akhir pekan sudah membudaya dan mereka tidak menjadikan alasan untuk membuat suatu startup agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Kolaborasi

Yang saya maksudkan dengan kolaborasi adalah kerja sama antara pemain (para pendiri, mentor atau pendiri yang sudah sukses, penanam modal, pemerintah, dunia pendidikan, korporasi, dll) di suatu ekosistem startup.  

Dukungan dari mentor sangat diperlukan terutama bagi pengusaha yang baru memulai usahanya.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com