Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIM Tunda Ponsel BlackBerry 10, Paling Cepat Awal 2013

Kompas.com - 29/06/2012, 11:20 WIB

KOMPAS.com - Research In Motion (RIM) yang kinerjanya terus merosot kembali membuat khawatir pengguna ponsel BlackBerry.

Saat mengumumkan kinerja keuangan kuartal pertama 2012, pada Kamis (28/6/2012), RIM mengumumkan akan menunda peluncuran ponsel BlackBerry terbaru yang dilengkapi sistem operasi BlackBerry 10. Ponsel dengan OS BlackBerry 10 disebutkan baru akan dirilis paling cepat pada awal 2013.

Sebelumnya, ponsel BlackBerry 10 dikabarkan akan diluncurkan bulan September atau Oktober tahun ini.

Alasan dibalik penundaan ini, RIM hanya mengatakan, perancangan ponsel BB 10 ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan.

Keputusan penundaan ini diprediksi akan membuat penjualan BlackBerry semakin menurun dan akan makin tertinggal dari para kompetitornya.

Sebenarnya, RIM menjadikan perangkat BlackBerry dengan OS BlackBerry 10 sebagai senjata untuk mengalahkan dominasi OS vendor lain. Sistem operasi yang sekarang digunakan di BlackBerry dianggap tak dapat bersaing dengan kompetitornya, seperti Android, iOS, dan Windows Phone.

RIM sendiri sebenarnya telah memamerkan prototipe prototipe Blackberry 10 Dev Alpha pada ajang BlackBerry World 2012 di AS, pada awal Mei lalu.

Beberapa bocoran ponsel BlackBerry dengan OS BB 10 pun telah beredar di Internet beberapa waktu yang lalu. Bocoran terbaru adalah BlackBerry "L-Series" dan "N-Series".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com