Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Monyet dan Pembalak Liar Biang Kebakaran Hutan

Kompas.com - 28/07/2012, 02:52 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Pada musim kemarau ini kebakaran hutan sering terjadi di kawasan hutan Situbondo, Jawa Timur. Pihak Perhutani mengklaim kebakaran hutan itu bukan karena faktor alam, melainkan akibat ulah pihak yang tidak bertanggung jawab.

Asisten Perhutani (Asper) PKPH Panarukan, Anton Sujarwo, mengatakan, setiap musim kemarau, semua ranting pohon kering. "Tapi kenapa kebakarannya hanya di titik-titik tertentu. Jadi pasti bukan karena faktor alam," katanya, Jumat (27/7/2012).

Menurutnya, selama ini kebakaran hutan banyak disebut-sebut akibat ulah orang gila (orgil) atau orang yang pura-pura gila. Namun, tidak jarang hutan terbakar akibat ulah para pemburu monyet. Sebab, dengan hutan terbakar, monyet akan panik dan berkumpul di suatu tempat hingga memudahkan untuk berburu monyet tersebut.

Dikatakan, saat ini membakar hutan juga dijadikan strategi para pelaku pembalakan liar (illegal logging). Tujuannya untuk mengecoh perhatian petugas. Saat petugas sibuk berkonsentrasi memadamkan api, para pelaku illegal logging beraksi di lokasi lain.

Pihak Perhutani mengaku sudah menyiapkan antisipasi menghadapi kemungkinan tersebut. "Karena setiap memasuki musim kemarau pasti ada kebakaran hutan. Cuma kalau mau tahu data pastinya tahun per tahun, silakan ke KPH Bondowoso. Karena semua data kami laporkan ke KPH Bondowoso," imbuhya.

Pihak Perhutani belum bisa berbuat banyak untuk mencegah ulah pihak tak bertanggung jawab tersebut karena terbatasnya jumlah personel yang disiagakan menjaga hutan. Anton menyebut, untuk menjaga wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) di wilayah Panarukan hanya menempatkan 28 personel. Sedangkan hutan yang harus dijaga luasnya sekitar 12.000 hektar. Sedangkan untuk wilayah hutan Kendit dijaga tujuh personel dengan kawasan hutan seluas 4.000 hektar.

Praktis, jika selama ini belum ada satu pun pihak tak bertanggung jawab yang berhasil ditangkap sebagai pelaku pembakar hutan. "Karena keterbatasan personel, kami mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga hutan. Kami tak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar kawasan hutan," timpal Mashudi, petugas KRPH Kendit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com