Berani Bayar Mahal untuk Hindari Anak-anak di Pesawat

KOMPAS.com - Saat naik pesawat, pernah merasa terganggu dengan suara tangisan anak-anak? Atau, pernah mengalami tidur Anda tak tenang sebab selalu diganggu anak kecil yang duduk di sebelah Anda?

Jika jawaban Anda "Ya", ternyata Anda tidak sendirian. Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan TripAdvisor dengan 2.000 pelancong sebagai responden, terungkap sebesar 37 persen menganggap anak-anak begitu menganggu saat berada di dalam pesawat.

Para responden ini bahkan bersedia membayar tiket yang lebih mahal untuk pesawat terbang tanpa anak-anak di dalamnya. Ketika pertanyaan yang diajukan adalah apakah sebaiknya anak-anak boleh naik pesawat di kelas bisnis atau kelas eksekutif, jawabannya terbagi dua.

Sebesar 34 persen responden merasa anak-anak seharusnya tidak berada di kelas bisnis. Sementara 36 persen reseponden merasa anak-anak boleh berada di kelas binis. Sementara sisanya ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan tersebut.

Lebih dari seperlima responden merasa terganggu oleh anak-anak yang sering menendang-nendang bagian belakang kursi mereka. Sementara 22 persen di antaranya mengaku telah melaporkan keluhan mengenai hal tersebut.

"Bahkan dalam liburan jangka pendek, penerbangan menjadi bagian signifikan dari keseluruhan pengalaman perjalanan. Dan, penerbangan yang membuat stres memberi akibat yang negatif," ungkap Emma Shaw, juru bicara dari TripAdvisor.

Ia menambahkan, aneka gangguan saat berada dalam penerbangan dapat membuat frustasi seseorang. Namun, lanjutnya, anak-anak yang menganggu, merupakan salah satu penyebab frustasi terbesar bagi para penumpang pesawat.