Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MALFORMASI ARTERI-VENA

Waspadai Kejang dan Sakit Kepala

Kompas.com - 16/10/2012, 08:25 WIB

Pengenalan gejala malformasi arteri-vena perlu dilakukan. Meski demikian, mereka yang memiliki gejala malformasi arteri-vena, seperti kejang, pendarahan dalam tulang tengkorak, atau sakit kepala tak kunjung sembuh meski sudah diobati, tidak perlu langsung khawatir. Diperlukan pemeriksaan detail oleh dokter untuk memastikan penyebab gejala itu.

Deteksi malformasi yang sering dilakukan adalah menggunakan magnetic resonance imaging (MRI).

Terapi

Untuk mencegah agar tidak terjadi stroke dan meningkatkan kualitas hidup penderita, setidaknya ada tiga pilihan tindakan, yaitu bedah mikro, embolisasi endovaskular, dan radiasi pisau gamma.

Bedah mikro cocok digunakan untuk mengangkat jaringan tak normal berukuran lebih dari 4 sentimeter (cm) dan posisinya berada di permukaan otak.

Jika diameter jaringan tak normal kurang dari 4 cm dan posisinya di dalam otak atau di antara belahan otak, pengangkatan sebaiknya dilakukan dengan radiasi pisau gamma. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan radioaktif cobalt pada jaringan yang tidak normal.

Pengobatan lain adalah embolisasi endovaskular. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan partikel-partikel embolan, mirip dengan lem, yang akan membeku saat masuk pembuluh darah. Partikel embolan dimasukkan menggunakan kateter hingga mendekati posisi jaringan yang tak normal.

Embolisasi endovaskular dipilih jika jaringan tak normal tersebar luas, bahkan mencapai separuh otak. Terapi ini tak menyembuhkan, tetapi dapat mengurangi risiko. Penyumbatan dengan embolan akan mengurangi risiko pendarahan otak.

Eka menyatakan, teknik yang digunakan untuk mencegah stroke terkadang merupakan kombinasi dari dua teknik berbeda. Pada penggunaan pisau gamma, jaringan tak normal yang diradiasi baru hilang setelah 3-4 tahun sejak dilakukan penyinaran. Untuk mencegah pecahnya pembuluh darah pada selang waktu itu, dokter biasanya juga melakukan embolisasi.

Makin dini malformasi arteri-vena pada otak dideteksi, makin tinggi tingkat keberhasilan penanganannya. Harapan bagi penderita untuk hidup normal pun terbuka lebar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com