Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Berkumpul di Arafah

Kompas.com - 25/10/2012, 07:15 WIB

Pelaksanaan haji di Mekkah selama ini berlangsung aman berkat kerja sekitar 25.700 personel Pasukan Keamanan Arab Saudi yang disebar di seluruh wilayah Tanah Suci. Di Mina, 100 personel satuan keamanan sipil siap ditelepon (on call) sewaktu- waktu untuk mengatasi situasi darurat.

Wukuf di Arafah akan berlangsung Kamis ini. Setelah matahari terbenam, jemaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah. Dari sana mereka akan bergerak ke Mina untuk melakukan jumrah.

Selama wukuf di Arafah, dokter spesialis akan membuka saluran telepon untuk memberikan konsultasi jarak jauh dengan dokter kloter jika dibutuhkan. Hal itu dilakukan untuk melayani jemaah dan menekan angka kematian jemaah.

Perusahaan (muassasah) katering berjanji akan menyajikan makanan kecil dan air panas jika bus pengangkut jemaah ke Muzdalifah terlambat berangkat. Bukan hanya itu, pengusaha katering Arab Saudi berharap petugas haji Indonesia selalu mengingatkan jemaah agar segera memakan nasi kotak yang dibagikan dan jangan menyimpan untuk dimakan kemudian. Nasi kotak yang akan dibagikan kepada jemaah akan tahan selama 2-2,5 jam, setelah itu makanan dikhawatirkan akan basi.

Safari wukuf

Dalam ibadah haji kali ini, sekitar 250 anggota jemaah yang sakit di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan rumah sakit Arab Saudi akan menjalani safari wukuf hari Kamis. Kepala Bidang Kesehatan Teknis Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi dr Azimal, di Mekkah, Rabu, mengatakan, para pasien itu pertama dimandikan, dipakaikan ihram, kemudian diinfus kembali bagi yang memang perlu.

Lalu para pasien itu disafariwukufkan kira-kira selama satu jam saat waktu wukuf di Arafah. ”Satu jam saja telah memenuhi syarat karena kesehatan mereka menjadi pertimbangan,” ujar Azimal, yang sehari-hari memantau perkembangan para pasien di BPHI.

Pasien akan dibawa ke Arafah menggunakan ambulans dan dibimbing melaksanakan zikir oleh para pembimbing haji dari Kementerian Agama. ”Yang penting hajinya sah dulu,” ujarnya.

Sementara jumlah jemaah yang hajinya akan dibadalkan (diwakilkan), menurut Azimal, masih dalam penghitungan.

Sampai Selasa petang, anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia tercatat berjumlah 107 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com