Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Megaupload Siap "Tarik Kabel" Lintas Samudera

Kompas.com - 07/11/2012, 13:15 WIB

Akun Instagram Kim DotcomPendiri MegaUpload Kim Dotcom dan salah seorang pendiri Apple, Steve Wozniak

KOMPAS.com - Pendiri Megaupload Kim Dotcom menantang Pemimpin Pacific Fibre Sam Morgan dan Direktur Rod Drury untuk membuka kembali proyek pembangunan kabel fiber optik bawah laut yang menghubungkan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Dia menyatakan bakal mendanai proyek yang melibatkan bentang kabel sepanjang 13.000 km tersebut lewat situs file sharing barunya, "Mega". Tambahan dana, lanjutnya lagi, akan diperoleh dengan menuntut Hollywood dan pemerintah Amerika Serikat karena telah menghancurkan bisnisnya lewat "cara yang melanggar hukum".

Dalam sebuah tweet yang ditulis pada Minggu (4/11/2012) lalu, pria kelahiran Jerman yang bermukim di Selandia Baru ini mengajak kedua orang itu berdiskusi soal pembangunan jaringan kabel.

Sebelumnya, Agustus lalu, proyek kabel optik lintas Pasifik tersebut dibatalkan karena gagal mengumpulkan dana 400 juta dollar Selandia Baru yang diperlukan untuk konstruksi.

Proyek ambisius ini pertama kali diperkenalkan pada Maret 2010, dan dikatakan bakal  mampu memfasilitasi transfer data sebesar 12,8 terabit per detik (Tbps) dengan nilai latency 66 milidetik.

cable_1
Kabel data bawah laut Pacific Fibre rencananya akan menghubungkan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat dengan jaringan kabel sepanjang 13.000 km (Gambar: Pacific Fibre)

Drury merespon dengan mengatakan bahwa dia mengagumi usulan Dotcom, tetapi menambahkan bahwa izin tambahan diperlukan untuk menyambungkan kabel tersebut ke Amerika Serikat.

Sementara, pemerintah Amerika kemungkinan besar bakalan ogah menyambut usulan apapun dari Dotcom selagi dia terlibat dalam perkara pelanggaran hak cipta lewat situs Megaupload.com yang ditutup bulan Januari tahun ini.

Begitu selesai dibangun, Dotcom mengatakan bahwa provider internet Selandia Baru bakalan bisa mengakses jaringan kabel tersebut secara gratis sehingga mengurangi biaya koneksi internet untuk penduduk di Negara itu.

"Karena ISP mengendalikan last mile dan menyediakan perlengkapan seperti router, mereka akan tetap menarik biaya. Tetapi besarannya bisa dikurangi hingga tinggal 15 sampai 20 persen dari biaya saat ini, dengan kecepatan koneksi tiga hingga lima kali lebih cepat dan tanpa batasan transder," ujar Dotcom, seperti dikutip dari ZDNet.

Beberapa hari yang lalu, Dotcom mengumumkan bahwa situs file sharing barunya, "Me.ga", akan diluncurkan pada 19 Januari 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com