Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tenaga Kerja

Samsung Investigasi Perusahaan Rekanan di China

Kompas.com - 26/11/2012, 14:26 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Perusahaan elektronik raksasa Korea Selatan, Samsung, pada Senin (26/11/2012), mengatakan telah melakukan investigasi terkait dugaan penggunaan tenaga kerja anak-anak di pabrik-pabrik rekanannya di China.

Dari hasil investigasi itu, Samsung tidak menemukan adanya pekerja anak namun menemukan sejumlah praktik ketenagakerjaan yang kurang pantas dan perlu mendapat perhatian. Beberapa hal yang ditemukan antara lain jam kerja yang terlalu panjang dan sistem denda jika pekerja terlambat atau berhalangan hadir.

"Prioritas utama kami adalah mengurangi jam kerja. Kini kami tengah meneliti dan mengembangkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengurangi jam kerja sesuai hukum yang berlaku pada akhir 2014," demikian pernyataan resmi Samsung.

Penyelidikan ini dilakukan Samsung terhadap 105 rekanan perusahaan di China dengan metode wawancara tatap muka, setelah organisasi hak buruh China Labor Watch menduga salah satu perusahaan rekanan Samsung ini mempekerjakan anak-anak.

Dimulai pada 2013, kondisi kerja di 249 perusahaan rekanan Samsung di China akan diawasi pihak ketiga yang independen. Samsung menegaskan akan memutus kerja sama dengan perusahaan rekanan yang diketahui mempekerjakan anak-anak.

Selain itu, semua perusahaan rekanan akan diminta memperbaiki perjanjian dengan pekerja serta wajib menyediakan layanan keselamatan dan kesehatan yang memadai.

Para manajer perusahaan rekanan Samsung juga akan mendapatkan pelatihan tambahan untuk semakin mengurangi kasus pelecehan seksual atau kekerasan fisik. Tak hanya itu, saluran telepon pengaduan akan disediakan untuk mencegah adanya kekerasan dalam perusahaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com