NEW YORK, KOMPAS.com — Saham Apple Inc mencatatkan penurunan terbesar dalam empat tahun terakhir pada perdagangan di Wall Street, Rabu (5/12/2012) waktu setempat.
Pada penutupan pasar pukul 16.00 waktu New York, saham Apple menurun 6,4 persen menjadi 538,79 dollar AS. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 17 Desember 2008 lalu.
Selain itu, nilai kapitalisasi pasar Apple juga tergerus sebesar 34,9 miliar dollar AS. Meski demikian, sepanjang tahun ini, saham Apple sudah melonjak 33 persen.
Aksi jual yang melanda saham Apple terjadi seiring kecemasan investor bahwa perusahaan akan kehilangan posisinya sebagai penguasa pasar smartphone karena diambil oleh Nokia Oyj yang mengambil pasar besar di China.
"Nokia mengumumkan bahwa mereka baru saja meluncurkan ponsel Lumia dengan China Mobile. Sebelumnya ada harapan bahwa Apple akan meluncurkan Apple dengan jaringan tersebut," ungkap Gus Papageorgiou, analis Scotia Capital Inc di Toronto.
Dia memprediksi, Apple masih akan tetap meluncurkan layanan dengan China Mobile. Namun, peluncurannya akan dilakukan menjelang Tahun Baru China.
Sekadar informasi, perayaan tahun baru China akan dimulai pada 10 Februari mendatang. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.