Pegawai KPK Dites Urine

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengambil sampel urine para pegawainya, Selasa (18/12/2012) ini, untuk mendeteksi ada tidaknya pengguna narkoba di antara pegawai lembaga ini. Tes urine akan langsung dilakukan Direktorat Pengawas Internal Komisi Pemberantasan Korupsi.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan akan digelarnya tes urine bagi pegawai KPK pada hari ini. "Itu tes urine rutin setiap tiga atau enam bulan sekali. Tes urine dilakukan oleh Pengawas Internal KPK," kata Johan.

Menurut Johan, selama ini dari hasil tes urine yang rutin dilakukan, belum pernah ada pegawai KPK yang terbukti positif menggunakan narkoba. "Belum pernah ada," ujarnya.

Pada bulan Mei lalu, salah seorang tenaga satuan pengaman di KPK ketahuan menggunakan narkoba jenis sabu. Satpam di KPK merupakan jenis pekerjaan yang dialihdayakan ke perusahaan pengamanan. Perusahaan penyedia jasa satpam ini langsung memecat yang bersangkutan ketika diketahui ditangkap polisi karena menggunakan narkoba.