Perumahan Kebanjiran, Warga Panik

JAKARTA, KOMPAS.com- Banjir lima tahunan tampaknya benar-benar terjadi hari ini. Di Jakarta kawasan yang dilanda banjir semakin meluas. Daerah yang kemarin masih aman, hari ini, Kamis (17/1/2013), sudah terendam banjir, seperti di daerah Sumur Batu, Cempaka Putih, Serdang, dan sekitarnya.

Di Bekasi, pagi ini banjir sudah menggenangi sejumlah perumahan. Di Duta Kranji, misalnya, banjir baru saja masuk ke rumah-rumah warga, meski setengah jam lalu air di Kali Baru yang membelah perumahan itu permukaan air masih di bawah bibir tanggul. Hujan lokal yang sangat deras membuat air drainase dari perumahan ditambah gelontoran dari perkampungan di atasnya tak mampu masuk ke sungai, sehingga menggenangi jalan dan masuk ke rumah-rumah warga.

"Air baru saja masuk nih Pak. Saya lagi bingung bagaimana menyelamatkan barang-barang," kata Ny Widyastuti yang rumahnya persis di pinggir kali.

Padahal, lanjutnya, air kali masih rendah ketika ia mau menjemput anaknya dari sekolah, tetapi begitu sampai rumah air sudah masuk.

Di Perumahan Griya Bintara Indah, Bekasi Barat, air juga sudah masuk ke rumah-rumah. "Di depan rumah air tinggi sekali Pak. Tinggal 10 senti dari garasi," kata Parniati, warga di Blok HH. Padahal, rumah yang dia tempati sudah dinaikkan 125 cm dari badan jalan. "Rumah depan dan samping air sudah masuk," katanya.

Sekarang ini, banyak warga yang mencoba mengamankan mobilnya keluar dari kompleks perumahan, meski air di jalan sudah hampir satu meter.

Anton, salah satu warga di Griya Bintara Loka, saat ini memutuskan untuk pulang dari kantor untuk menyelamatkan barang-barangnya. "Mobil saya satu masih di rumah Pak. Mudah-mudahan air gak sampai masuk rumah," kata Anton yang rumahnya sudah dinaikkan sekitar satu meter.