Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah BlackBerry 10 Bisa Kembalikan Kejayaan RIM?

Kompas.com - 29/01/2013, 10:56 WIB

KOMPAS.com — Dalam hitungan hari, Research In Motion (RIM) akan merilis sistem operasi BlackBerry 10 atau tepatnya pada Rabu, 30 Januari 2013. Ini adalah taruhan besar bagi RIM untuk mengembalikan kejayaannya di industri ponsel global, atau bisa jadi, malah menenggelamkan mereka dalam industri ini.

BlackBerry 10 menjalani proses pengembangan panjang. Pada Maret 2011, duo CEO yang kala itu dijabat oleh Jim Balsillie dan Mike Lazaridis mengumumkan bahwa perusahaan akan membuat produk BlackBerry baru. RIM kemudian menyatakan produk barunya ditunda. Hingga akhirnya pada Januari 2012, duo CEO memutuskan mundur dari jabatan mereka.

Posisi CEO kemudian diduduki Thorsten Heins, mantan eksekutif Siemens yang bergabung dengan RIM tahun 2007 silam.

Sementara itu, penundaan kedua diumumkan pada Juni 2012 oleh Thorsten Heins. BlackBerry 10 ditunda hingga awal 2013.

Apa sebenarnya yang membuat pengembangan BlackBerry 10 memakan waktu lama?

BlackBerry 10 benar-benar baru

Jawaban singkatnya, RIM tidak hanya membangun perangkat ponsel baru. Lebih dari itu, RIM sedang membuat sistem operasi yang benar-benar baru.

RIM tak ingin mempertahankan sistem operasi BlackBerry lawas, yang sering memunculkan simbol loading jam pasir dan sering membuat pengguna melakukan "ritual" buka-pasang baterai. Sistem operasi BlackBerry versi 7, misalnya, masih sering kewalahan jika dipasangi banyak aplikasi.

Berbeda dengan sistem operasi versi 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX. Kernel ini juga digunakan dalam industri otomotif, pembangkit nuklir hingga pesawat militer. RIM telah mengakuisisi QNX Software Systems yang dibeli dari Harman International Industries Inc sebesar 200 juta dollar AS pada 2010 lalu.

Jika BlackBerry 10 dianalogikan sebagai mobil, maka RIM sedang mendesain ulang kerangka lalu membangun mesin dan segala sesuatunya di atas sana. Ini bukan sekadar mendesain body mobil baru dan melapisinya dengan cat baru.

Perubahan ini membuat ponsel BlackBerry lawas —yang menjalankan OS 7 atau di bawahya—tak dapat memperbarui sistem operasi menjadi BlackBerry 10.

Pihak RIM mengklaim, di BlackBerry 10, tidak ada satu pun baris kode pemrograman yang sama dengan sistem operasi BlackBerry sebelumnya. Tampilan dan performanya mengalami perubahan signifikan: lebih gegas dan mulus. Fitur hingga sensasi pengalaman yang ditawarkan juga baru.

RIM memastikan BlackBerry 10 sudah matang ketika dilepas ke pasar. BlackBerry 10 bukan hanya dirancang untuk ponsel, melainkan juga untuk tablet. Karena itulah, BlackBerry 10 disebut sebagai platform komputasi mobile.

Perubahan besar

Perubahan besar ini memaksa RIM harus membangun kembali ekosistem untuk BlackBerry 10. Tak heran jika perusahaan Kanada ini gencar menyelenggarakan kompetisi pembuatan aplikasi, dan merayu perusahaan digital agar mau membuat aplikasi di BlackBerry 10. Aplikasi dan game adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah sistem operasi mobile.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

    HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

    Gadget
    HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    Gadget
    Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

    Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

    Gadget
    iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

    iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

    Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

    Gadget
    Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

    Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

    Software
    Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

    Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

    Software
    Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

    Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

    Gadget
    Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

    Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

    Hardware
    Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

    Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

    Gadget
    Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

    Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

    Game
    Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

    Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

    Game
    Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

    Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

    e-Business
    Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

    Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

    Hardware
    Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

    Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com