Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah BlackBerry 10 Bisa Kembalikan Kejayaan RIM?

Kompas.com - 29/01/2013, 10:56 WIB

Ketika nanti BlackBerry 10 dirilis, RIM menargetkan 100.000 aplikasi akan tersedia di BlackBerry World. CEO RIM Thorsten Heins pernah mengatakan, pihaknya bukan hanya mengejar kuantitas, melainkan juga kualitas dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna lokal.

Selain aplikasi, RIM juga akan menjual konten musik, film, dan serial TV dalam toko multimedia BlackBerry World (sebelumnya bernama BlackBerry App World). Mungkin langkah ini akan menjadi rayuan tersendiri agar pengguna sering mengunjungi BlackBerry World.

Edukasi pasar menjadi sangat penting. Nampaknya, RIM harus mengeluarkan banyak uang untuk kampanye pemasaran. RIM punya tugas berat merayu konsumen untuk terus memakai BlackBerry dan layanan pesan instan BlackBerry Messenger yang menjadi fitur andalannya.

Perubahan besar yang terjadi pada BlackBerry 10 agaknya akan membuat pengguna BlackBerry bingung dan bertanya, "Mengapa BlackBerry 10 sangat berbeda dengan BlackBerry sebelumnya? Apa keuntungan memakai Blackberry 10?

Jika mereka merasa tak ada nilai lebih dari BlackBerry 10, maka bukan tak mungkin semakin banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke Android atau iPhone. Terlebih lagi, harga ponsel BlackBerry 10 di tahap awal akan cukup tinggi di pasaran. RIM terlebih dahulu akan memasarkan produk premium. Setelah beberapa lama, barulah mereka merilis produk untuk segmen menengah ke bawah.

RIM tentu menaruh harapan besar pada BlackBerry 10 untuk mengembalikan kejayaannya di industri ponsel seperti beberapa tahun silam. BlackBerry 10 akan menjadi taruhan besar, tak ada "plan B" atau rencana cadangan jika produk ini gagal.

RIM masih punya pelanggan besar di segmen korporasi. Di segmen inilah RIM akan melancarkan "serangan."

Menurut data RIM, mereka masih memiliki 79 juta pelanggan BlackBerry di seluruh dunia, lebih dari 60 juta pengguna BlackBerry Messenger. Di antaranya adalah kalangan pebisnis, pegawai pemerintahan, pelanggan perusahaan, hingga loyalis BlackBerry dan orang-orang yang masih nyaman dengan papan ketik fisik.

RIM juga masih menikmati keuntungan dari hubungan bisnis dengan sekitar 600 operator seluler di 175 negara yang menyediakan layanan BlackBerry.

Segala daya upaya telah dilakukan RIM. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah BlackBerry 10 dapat mengembalikan kejayaan perusahaan yang bermarkas di Waterloo, Kanada, ini?

Berita-berita seputar RIM dan BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus "BlackBerry 10" dari tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    Gadget
    Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

    Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

    Gadget
    iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

    iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

    Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

    Gadget
    Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

    Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

    Software
    Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

    Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

    Software
    Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

    Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

    Gadget
    Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

    Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

    Hardware
    Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

    Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

    Gadget
    Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

    Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

    Game
    Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

    Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

    Game
    Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

    Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

    e-Business
    Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

    Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

    Hardware
    Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

    Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

    e-Business
    Sejarah Bethesda, Pembuat Game Fenomenal 'Skyrim' yang Nyaris Bangkrut

    Sejarah Bethesda, Pembuat Game Fenomenal "Skyrim" yang Nyaris Bangkrut

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com