Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Desain Awal BlackBerry 10

Kompas.com - 15/02/2013, 15:38 WIB

WATERLOO, KOMPAS.com - BlackBerry 10 merupakan sistem operasi perangkat BlackBerry yang benar-benar baru. Berbeda sama sekali dengan sistem operasi sebelumnya, baik dari sisi antarmukanya maupun fitur-fiturnya.

Begitu pula, dengan perangkat BlackBerry 10 yang diperkenalkan, yaitu BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10. Desain dua perangkat perdana BB10 ini benar-benar berbeda bila dibandingkan dengan ponsel BlackBerry sebelumnya.

Untuk BlackBerry Q10 yang menggunakan keyboard QWERTY fisik mungkin masih bisa dibilang mirip dengan BlackBerry sebelumnya, seri Bold. Perbedaan paling mencolok terlihat di BlackBerry Z10 yang menggunakan full touchscreen.

Bagaimana proses perancangan BlackBerry Z10, sejak masih berupa sketsa di kertas sampai menjadi desain final, diungkap oleh Wood yang dipercaya memimpin pembuatan desain BlackBerry Z10 dan Q10.

Wood menyebutkan BlackBerry Z10 terinspirasi dari sebuah rumah, Farnsworth House, yang fotonya diperlihatkan kepada KompasTekno dan beberapa wartawan di acara BlackBerry Media Summit, Waterloo, Kanada, Selasa (12/2/2013).

"Ini merupakan foto yang sangat penting bagi kami. Rumah ini meski  minimalis tapi indah dan mempunyai fungsi yang sangat banyak," tutur Wood. "Kami ingin BlackBerry 10 seperti rumah ini, mempunyai desain yang minimalis namun indah, mudah digunakan, dan penuh fungsi".

Farnsworth House yang menginspirasi desain BlackBerry 10 tersebut merupakan rancangan arsitek Ludwig Mies van der Rohe pada tahun 1951, terletak di dekat kota Chicago, AS. (Baca artikel: Ini Dia Rumah yang Menginspirasi Desain BlackBerry Z10)

Pembuatan desain BlackBerry Z10 sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu dengan melibatkan karyawan dari berbagai bidang ilmu. Jadi jangan dibayangkan tim pembuatan desain Z10 hanya terdiri dari para artis dan desain grafis.

Salah satu kelompok tim ini adalah yang bertugas melakukan riset ke para pengguna dari berbagai latar belakang. Tim ini mencari tahu, apa yang mereka harapkan dari sebuah ponsel, apa yang mereka suka dan tidak. Riset ini dijadikan salah satu faktor penentu bentuk dari ponsel BlackBery 10.

Untuk tim grafisnya terdiri dari dua tim, tim pertama di kantor pusat BlackBerry yang berada di kota Waterloo, Kanada dan tim dari sebuah studio di kota Toronto, Kanada.

Sketsa awal bentuk BlackBerry Z10 dibuat secara analog alias masih menggunakan pensil dan kertas. Meski setelahnya, tetap menggunakan aplikasi grafis yang diklaim terbaik, Wood tak bersedia menyebutkan nama aplikasinya.

Dalam membuat rancangan ini, Wood juga mempertimbangkan antarmuka dari sistem operasi BlackBerry 10. Tujuannya agar desain yang dirancangnya selaras dengan cara pengoperasian dan fitur-fitur yang ada.

Setelah desainnya selesai, dibuatlah beberapa prototipe BlackBerry Z10 dengan menggunakan printer 3D. Prototipe berbahan plastik ini kemudian dicoba, dirasakan, digenggam, dan dimasukkan ke kantong.  Dibutuhkan ratusan prototipe sebelum akhirnya desain final  BlackBerry Z10 disepakati.

Inilah beberapa sketsa awal dari BlackBerry Z10 yang dirancang oleh tim yang dipimpin oleh Wood:

Reza Wahyudi/KompasTekno Sketsa awal BlackBerry Z10.
Reza Wahyudi/KompasTekno Sketsa awal BlackBerry Z10.
Reza Wahyudi/KompasTekno Sketsa awal BlackBerry Z10.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

    Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

    Gadget
    Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

    Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

    Gadget
    Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

    Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

    Gadget
    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    e-Business
    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Gadget
    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Internet
    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Software
    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Software
    OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    Software
    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Gadget
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Gadget
    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com